Fimela.com, Jakarta Mata adalah salah satu organ penting manusia, berfungsi sebagai penglihatan utama. Organ yang satu ini memiliki beberapa komponen di dalamnya, yaitu kornea, iris, pupil, lensa, dan saraf optik. Semua komponen tersebut bekerja secara bersamaan untuk memberikan kemampuan penglihatan yang sensitif dan akurat. Penglihatan sensitivitas mata memungkinkan kita untuk melihat objek dengan berbagai tingkat kecerahan, warna, dan detail, sehingga dapat mempersepsikan dunia di sekitar dengan baik. Kelilipan adalah salah satu kondisi yang bisa mengganggu penglihatan, sering terjadi baik pada mata anak maupun mata orang dewasa.
Mata kelilipan biasanya terdapat objek kecil yang tidak sengaja masuk ke dalam mata, ini bisa membuat mata anak terasa tidak nyaman dan gatal. Objek yang biasanya masuk bisa berupa benda kecil, bulu mata, pasir, debu, ataupun sabun. Gejala kelilipan akan bervariasi tergantung keparahan dan besar objek yang masuk ke dalam mata. Anak yang mengalami kelilipan biasa akan terganggu penglihatannya dan merasa tidak nyaman. Matanya mulai merah, terasa gatal, mengeluarkan air mata, dan cenderung tidak bisa membuka mata dengan lebar.
Pada dasarnya objek tersebut bisa keluar sendirinya dengan cara mengedip mata beberapa kali. Ketika anak kelilipan, mengucek mata menjadi hal yang pertama dilakukan untuk berupaya mengeluarkan benda asing yang masuk ke dalam mata. Walaupun ini refleks dan terjadi secara cepat, mengucek mata bukanlah cara mengatasi kelilipan yang benar. Perhatikan penjelasan di bawah ini untuk mengatasi kelilipan pada mata anak.
Jangan menggosok mata
Saat objek masuk ke dalam mata secara tiba-tiba, pasti dengan cepat menutup mata dan menguceknya agar segera cepat keluar. Ini adalah sifat refleks manusia dalam merespon suatu kondisi. Namun, ini adalah cara yang salah untuk menangani kelilipan. Jauhkan tangan anak dari menggosok mata, bukannya membantu mengeluarkan objeknya, justru bisa menyebabkan iritasi tambahan. Bahkan objek tersebut juga bisa masuk lebih dalam jika digosok terus-menerus.
Mengedipkan mata secara berulang
Cara mengatasi kelilipan yang sangat sederhana adalah dengan cara mengedipkan mata secara berulang. Ini bisa membantu mengeluarkan objek dengan sendirinya karena ada dorongan dari kelopak mata. Mengedipkan mata secara cepat dan berulang dapat memicu produksi air mata dan membantu menghilangkan benda asing yang mengganggu. Perlu diperhatikan juga mengedipkan mata dengan lembut dan jangan terlalu kasar. Jika benda tersebut masih terasa belum hilang atau semakin sakit, jangan pernah mengeluarkannya menggunakan benda tajam seperti pinset atau tangan.
Cuci dengan air bersih
Jika mengedipkan mata belum bisa membantu menghilangkan objek dari mata, cobalah untuk mencuci mata menggunakan air bersih. Bantu anak untuk membilas mata mereka dengan lembut di bawah air yang mengalir. Bilas mata secara perlahan dengan tempo air yang pelan untuk membantu mengeluarkan benda asing yang masih terjebak di mata.
Cek keadaan anak
Selalu tanyakan anak apakah ia merasakan sakit atau perih di bagian mata, dan periksa matanya untuk melihat letak benda asing yang menempel di mata. Ingat, jangan pernah menyentuh dan mengusap mata baik anak itu sendiri maupun orangtuanya, ini dapat meningkatkan risiko infeksi lebih lanjut.
Meneteskan obat mata
Obat tetes mata disini digunakan sebagai pengobatan terakhir jika benda asing yang masuk ke dalam mata anak belum juga keluar. Mengatasi kelilipan dengan obat mata juga tergantung pada penyebab dan tingkat keparahan. Obat mata cenderung meredakan gejala kelilipan, seperti mata merah dan rasa gatal, namun mata anak akan lebih berair. Perhatikan jenis obat tetes mata sebelum diberikan pada anak, pastikan menggunakan obat yang ringan dan diperbolehkan untuk anak.
Demikian cara-cara untuk menangani anak kelilipan dengan mudah. Jika anak merasakan gejala-gejala yang tidak biasa seperti nyeri hebat, mata panas, dan membengkak, segera hubungi dokter untuk mendapatkan penanganan profesional. Penting untuk tidak mengabaikan kelilipan tersebut jika tak kunjung sembuh, ditakutkan benda asing yang masuk adalah binatang berbahaya atau benda tajam.
*Penulis: Balqis Dhia.
#Breaking Boundaries