Fimela.com, Jakarta Dua dekade bukanlah waktu singkat untuk mengukuhkan diri sebagai band papan atas Tanah Air. Namun fase itu akhirnya berhasil diraih Maliq & D'Essentials sebagai sebuah keluarga.
Grup musik asal Jakarta ini baru saja merayakan momen 20 tahun perjalanan bermusiknya dalam sebuah konser tunggal. Digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Angga dkk berpesta bersama penggemar setia, D'Essentials.
Hype konser 20 tahun Maliq & D'Esssentials sebenarnya sudah terlihat sejak pengumuman konser beberapa waktu lalu. Dalam waktu singkat penjualan tiket langsung ludes, menunjukkan semangat membara para fans untuk acara ini.
Momen itu pun tiba, saat Maliq & D'Essentials menyatukan energi dengan 14 ribu penonton yang memadati venue acara. Sekitar pukul 19.30 WIB, tembang-tembang seperti Dunia Sekitar, Setapak Sriwedari dan Semesta mengawali kemeriahan malam tadi (124/5/2023).
What's On Fimela
powered by
Penuh Cinta
Sebagai band yang dikenal dengan lirik-lirik romantis penuh cinta, Maliq & D'Essentials mempersembahkan lagu-lagu andalan dari tahun ke tahun.
Lagu lawas seperti The One, Blow My Mind dan Kangen tersaji di panggung konser kemarin sebagai tribut untuk masa lalu. "Banyak banget yang request lagu-lagu lama, ini buat kalian," kata Angga di atas panggung.
Untuk momen spesial ini Angga Puradiredja memberi kejutan pada sebuah fans beruntung. Ia memanggil penggemar yang pernah kirim pesan untuknya tapi belum terbalas, untuk naik ke panggung.
Fans tersebut sukses dinyanyikan langsung oleh Angga, lagu manis berjudul Coba Katakan. Momen itu buat para penonton lain iri sekaligus histeris, serasa dunia milik berdua.
Tribut Istimewa
Konsistensi dan karier Maliq & D'Essentials hingga saat ini tak lepas dari peran orang-orang tersayang yang tak lepas memberi dukungan. Karena itu mereka memberi tribut spesial kepada para orang tua yang hadir di venue semalam.
Sang vokalis tak bisa menutupi kesedihannya kala mengucapkan terima kasih untuk mereka yang telah berjasa. Rasa cinta dan terima kasih itu diungkapkan lewat lagu berjudul Idola.
Suasana haru masih berlanjut dengan tembang-tembang yang dikemas dalam sesi akustik. Lagu Mata Hati Telinga, Sesuatunya, Beri Cinta Waktu dan Untitled membuat baper para fans yang tak hanya dari kalangan Gen-Y dan Gen-Z, tapi juga anak muda era sekarang.
Di lagu Himalaya, Aurora dan Drama Romantika Maliq & D'Essentials mengundang Indra Lesmana yang sukses memberi sentuhan ajaibnya. Konser ditutup dengan dua lagu andalan, yakni Senja Teduh Pelita dan Menari sebagai perpisahan.