Fimela.com, Jakarta Kata sehat biasanya mengacu pada kondisi tubuh yang segar dan bugar, ini berlaku juga bagi kondisi keuangan seseorang. Kondisi sehat finansial berarti memiliki keadaan keuangan yang stabil dan seimbang, dimana seseorang memiliki tingkat pengendalian yang baik atas penghasilan, pengeluaran, dan tabungan mereka. Memiliki sehat finansial berguna untuk kehidupan dalam jangka panjang, karena mereka mampu mengelola keuangannya dengan bijak, membedakan mana yang prioritas dan mana yang keinginan tidak penting.
Seiring berjalannya tahun, kebutuhan hidup semakin banyak yang diperlukan dan semakin semakin mahal pula harga pokok di pasaran. Ditambah lagi dengan pengumuman akan resesi tiap tahunnya. Seseorang yang telah lepas tanggung jawab dari orang tuanya dan sudah hidup mandiri mungkin akan sedikit kesulitan untuk mengontrol keuangan mereka. Perlu adanya pengelolaan keuangan untuk mencapai kondisi sehat finansial secara konsisten. Hal ini penting dilakukan demi menunjang kehidupan di kemudian hari.
Ada banyak aspek yang dilihat apakah seseorang sudah mencapai sehat finansial atau belum. Ini termasuk mumlah tabungan yang dimiliki, berapa banyak pendapatan yang didapat, bagaimana pengelolaan keuangan mereka, hingga keinginan yang sudah tercapai. Ada beberapa kunci untuk mencapai kondisi sehat finansial yang akan bertahan sampai masa tua, simak tips-tips dibawah ini.
Tanda seseorang yang sudah stabil secara finansial
Sebelum memasuki ke tips-tips cara mencapai sehat finansial, perhatikan ciri-ciri seseorang yang sudah sehat secara finansial, apakah kamu salah satunya? Seseorang yang sudah mencapai sehat finansial adalah mereka sudah memiliki pendapatan yang kuat dan stabil setiap bulannya. Melansiri dari Investopedia, mereka sudah mampu untuk menangani biaya tak terduga yang besar dengan dana darurat yang telah disisihkan. Seseorang dengan kondisi keuangan yang baik juga sudah bisa membeli hal-hal yang diinginkannya dengan mudah, bisa dibilang mereka sudah bisa menikmati hidup dengan nyaman.
Ketahui berapa kekayaan yang dimiliki
Orang yang telah mencapai kondisi finansial yang stabil mereka mampu untuk mengelola keuangannya dengan baik, mengalokasikan penghasilannya ke kebutuhan dan keinginan. Jika ingin memiliki keadaan keuangan yang aman, hal pertama yang harus dilakukan adalah menghitung kekayaan bersih yang kamu miliki saat ini, melingkupi semua aset yang dimiliki dikurangi dengan semua tagihan atau cicilan jika punya. Dengan menghitung seberapa banyak kekayaan yang kamu miliki akan memberikan gambaran kasar atas total kepemilikan harta dan aset untuk melacak perkembangan keuangan yang lebih baik di masa depan.
Melakukan budgeting
Kunci dari memiliki kehidupan bebas tanpa tagihan adalah pengelolaan keuangan yang baik. Mengatur keuangan penting dilakukan oleh setiap orang yang telah mendapatkan upah gaji setiap bulannya. Budgeting sendiri adalah menetapkan anggaran yang mencakup pendapatan dan pengeluaran dari waktu ke waktu untuk memenuhi kebutuhan tertentu. Menetapkan anggaran bisa dilakukan dengan menuliskan pengeluaran untuk kebutuhan pokok, membayar tagihan, dan menyisihkan untuk dana darurat. Hal ini dilakukan untuk melacak setiap transaksi yang dilakukan dan mengontrol pengeluaran agar tidak membelanjakan lebih banyak dari yang seharusnya.
Mendapatkan pendapatan tambahan
Jika ingin lebih memastikan seluruh kebutuhan tercukupi dengan baik, tidak ada salahnya untuk mencari penghasilan tambahan untuk menyokong kebutuhan. Carilah pekerjaan paruh waktu yang tidak menganggu waktu pekerjaan utama dan bisa dilakukan di luar jam kerja. Jangan diremehkan, pekerjaan sampingan tersebut bisa membantu melunasi hutang dan tagihan ataupun hanya sekedar membeli barang yang diinginkan, sehingga tak harus menunggu berbulan-bulan menabung untuk membelinya.
Selalu menyiapkan dana darurat untuk rencana masa depan
Seseorang yang telah sehat secara finansial pasti sudah memiliki perencanaan keuangan untuk kehidupannya di masa depan. Mereka mampu berpikir bagaimana efeknya untuk jangka panjang. Memiliki dana darurat berguna untuk mengatasi pengeluaran tak terduga diluar kebutuhan yang seharusnya, ini mengurangi risiko uang habis karena tidak memiliki tabungan. Selain itu, menyiapkan dana darurat juga bisa berguna untuk biaya kehiduan di kemudian hari, seperti berlibur keliling negara, membangun rumah tangga, ataupun membiayai pendidikan anak. Dengan memiliki dana darurat bisa merasakan bagaimana rasanya sehat secara finansial.
Investasi bisa menjadi pertimbangan
Banyak orang yang takut untuk berinvestasi karena risikonya yang tidak menentu, padahal keuntungan yang didapat juga besar! Berinvestasi bisa membantu meningkatkan kesejahteraan keuangan dan memberikan peluang untuk pertumbuhan jangka panjang. Ini bisa mengamankan kondisi keuangan di masa pensiun. Selain itu, investasi juga bisa mempercepat mencapai tujuan keuangan, seperti membeli rumah, berlibur, hingga pendidikan anak. Mengalokasikan uang untuk investasi sama halnya dengan menabung, bedanya adalah investasi bisa mempercepat pencapaian tujuan. Namun, sebelum berinvestasi ada banyak hal yang harus dipelajari terlebih dahulu. Penting juga untuk memilih perusahaan yang kredibel, berpengalaman, dan memiliki izin usaha.
*Penulis: Balqis Dhia.
#Breaking Boundaries