5 Cara Sembuhkan Hati yang Terluka agar Bahagia Lagi

Endah Wijayanti diperbarui 13 Mei 2023, 14:15 WIB

Fimela.com, Jakarta “You will find that it is necessary to let things go; simply for the reason that they are heavy. So let them go, let go of them. I tie no weights to my ankles.” (C. JoyBell C.) Saat hatimu dilukai oleh seseorang kamu mungkin akan merasa kesal, marah, dan kecewa. Sulit untuk bisa langsung bahagia lagi ketika ada luka yang butuh waktu cukup lama untuk sembuh.

Meskipun berat, untuk bisa bahagia lagi setelah hatimu terluka tetap bisa diupayakan. Bisa dimulai dengan melakukan cara-cara sederhana berikut ini.

 

 

2 dari 6 halaman

1. Akui Keberadaan Luka Hatimu

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Pixel-Shot

Tak perlu bersedih berlebihan atas luka yang hadir di hatimu. Cobalah untuk mengakui keberadaannya. Mengutip buku Merawat Luka Batin, "Ketidakbahagiaan, kesedihan, atau yang kita anggap sebagai perasaan negatif, sebenarnya bukan musuh. Kadang kala kesedihan, kecemasan, dan kekecewaan adalah bagian dari perasaan normal yang terjadi." Sadari bahwa rasa sakitmu itu nyata, tak perlu mengingkarinya. Agar dengan demikian, kamu bisa lebih mudah mengeluarkannya dengan cara ternyaman.

 

 

3 dari 6 halaman

2. Izinkan Diri Bersedih

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/jaboo2foto

Izinkan dirimu bersedih. Terima sensasi fisik yang dihadirkannya. "If you're sad, for instance, focus on what's happening in your body. Maybe there's a lump in your throat, or pressure in your chest. Concentrate on this feeling alone, and block out all the images in your mind associated with your sadness," kutipan dari buku The Child in You ini mengarahkan kita untuk fokus memperhatikan hal-hal yang dirasakan tubuh saat sedih. Saat kita bisa mengizinkan diri untuk memperhatikan sensasi fisik yang kita rasakan, maka kita bisa lebih cepat memprosesnya agar bisa segera tergantikan dengan perasaan lega.

 

 

4 dari 6 halaman

3. Menangislah Secukupnya

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/VitalyRomanovich

Menangis bisa membuat otakmu melepaskan endorfin. Endorfin merupakan pereda nyeri alami tubuh. Hormon ini diproduksi tubuh sebagai respons terhadap stres atau ketidaknyamanan yang terjadi. Saat hatimu terluka, biasanya ada perasaan sesak yang memenuhi dada. Menangis bisa menjadi salah satu cara untuk membuat suasana hatimu lebih baik.

 

 

5 dari 6 halaman

4. Sambut Hari Baru dengan Senyuman

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Danai+J

Setelah sudah cukup menangis dan bersedih, cobalah untuk menyambut hari baru dengan senyuman. Seulas senyuman bisa membuat suasana hatimu lebih baik. Hal ini juga bisa menjadi pembuka untuk menjalani kehidupan yang lebih baik dengan hati yang lebih kuat lagi.

 

 

6 dari 6 halaman

5. Cari Bantuan yang Diperlukan

ilustrasi perempuan santai/Zigres/Shutterstock

Kalau kamu butuh bantuan profesional untuk menyembuhkan luka hatimu, bisa coba berkonsultasi ke psikolog atau psikiater. Saat butuh teman curhat, temui orang terpercaya yang bisa bantu menenangkan hatimu. Luka hati yang terlalu perih dan pahit memang bisa membuatmu berada di titik terendah hidup. Ketika kamu merasa tak bisa menanganinya sendirian, cobalah untuk mencari bantuan yang kamu perlukan.

Semoga hatimu yang terluka bisa segera sembuh, ya. Yakinlah kebahagiaan baru sedang menunggumu di depan, jadi teruslah melangkah.