Fimela.com, Jakarta Nama Aghniny Haque kadung identik dengan film-film yang menuntutnya untuk beradegan fisik. Namun, yang terbaru ia memilih beralih untuk menjajal genre horor lewat film berjudul Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji. Namun, alih-alih ketagihan dengan tantangan yang ada, perempuan 26 tahun itu malah menyebut film yang akan tayang pada 18 Mei 2023 itu akan menjadi film horor terakhirnya.
Hal itu disampaikan Aghniny Haque saat gala premier film produksi Visionari Capital dan Relate Films pada Jumat (12/5/2023). Bukan kapok lantaran hal-hal aneh yang terjadi dalam proses produksinya, Aghniny menilai film Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji adalah salah satu masterpiece-nya dalam dunia seni peran.
"Ini adalah film horor terakhir aku karena akhirnya doa aku diijabah dapat skrip horor yang keren, penyutradaraan yang baik, dream team deh ini tuh," kata Aghniny Haque di Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan.
"Inget banget ketika selesai syuting film ini aku mikir, 'kayaknya nggak akan ambil horor lagi', karena kalau ambil horor lagi kayaknya aku akan ninggalin Kajiman dan akan sayang banget. Ini bisa dibilang adalah masterpiece aku selama di film," sambungnya kemudian.
What's On Fimela
powered by
Punya Kedekatan Personal
Selain hal-hal teknis yang sudah dibeberkan, pertimbangan lain yang menurut Aghniny Haque membuat film Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji adalah kedekatan personal antara dirinya dan karakter Asha yang diperankan. Terlebih, kedekatan tersebut berkaitan dengan sang bunda.
"Asha tuh latar belakangnya dari Semarang, cuma sama ibu dari kecil sampai gede dan possesifnya bener-bener mirip, mungkin karena kita cuma punya satu sama lain, jadi kita bener-bener possesif dan sayang banget, gitu," ujarnya.
"Aku merasa banget kalau ada adegan sentimentil di film ini, aku langsung sedih, langsybg mewek karena emang aku secinta itu sama ibu," sambung Aghniny Haque.
Jalan Ceritanya
Secara garis besar, film Kajiman: Iblis Terkejam Penagih Janji diangkat dari fenomena kehidupan sehari-hari dan dikaitkan dengan mitos-mitos kebudayaan Jawa. Bercerita tentang Asha (Aghniny Haque), seorang perawat baru saja kehilangan ibunya yang meninggal dan masih sulit menerima kenyataan pahit tersebut.
Mencoba untuk kembali menjalani hidup, Asha kemudian mengambil tugas sebagai perawat di rumah pasien bernama Ismail (Tyo Pakusadewo) yang menderita penyakit misterius. Semenjak itu, pekerjaan Asha perlahan terusik karena ia dihujani teror gaib dan kerap mendengar suara bisikan arwah ibunya. Demi mengungkap misteri yang dihadapi, Asha meminta bantuan temannya, Rama (Jourdy Pranata) yang justru menyeret mereka ke dalam kisah yang menyeramkan.
"Aku di sini benar-bener ngelakuin yang terbaik dan aku sejatuh cinta itu sama skripnya, aku sesenang itu bisa kerja sama bareng sama Adri (sutradara)," pungkasnya.