Arfita telah melayangkan gugatan cerai di Pengadilan Negeri (PN) pada bulan Maret 2023. Perempuan seorang anak itu mengatakan, pernikahan yang dibangun bersama Yama selama bertahun-tahun terlalu berat untuk di pertahankan. [Foto: Bayu Herdianto/KapanLagi.com]
Sambil menangis, Arfita tak mau pernikahan beda agama dengan Yama Carlos akan memberatkan mendiang ayahnya di akhirat. Ia juga tak ingin menjadi anak durhaka. [Foto: Bayu Herdianto/KapanLagi.com]
"Saya nggak mau jadi anak durhaka, saya enggak mau memberatkan almarhum di sana. Ya Allah kalau ini jalan yang harus ditempuh. Tapi berat kalau dipaksakan begini, pernikahan beda agama ini. Saya hanya ingin kembali sama Allah," kata Arfita sambil terisak dilansir dari Kapanlagi. [Foto: Bayu Herdianto/KapanLagi.com]
Sadar pengakuannya akan memicu pro kontra, Arfita juga siap dengan konsekuensinya. [Foto: Bayu Herdianto/KapanLagi.com]
"Saya sudah di level yang terserah deh mau dihujat seperti apa. Yang penting Marco sama saya, bisa didik dengan baik, tumbuh dengan baik, tanpa ada tekanan, bullyan, tanpa melihat kami ribut-ribut," ucap Arfita sambil menangis. [Foto: Bayu Herdianto/KapanLagi.com]
Arfita Dwi Putri yang menggelar jumpa pers didampingi kuasa hukumnya di kawasan Cawang, Jakarta Timur Kamis, (11/5/2023). Arfita juga membantah tudingan dari suaminya. Arfita juga bersyukur meski tak mendapatkan nafkah dari Yama Carlos bisa membiayai kebutuhannya. [Foto: Bayu Herdianto/KapanLagi.com]
"Selama menikah sama Yama, saya tidak pernah dikasih nafkah khusus sebagai istri. Jadi kayak makeup, skincare, pakaian, jajan, itu semua alhamdulillah dikasih rejeki dengan berjuang sendiri. Ya itu sudah lah," kata Arfita Dwi Putri [Foto: Bayu Herdianto/KapanLagi.com]