Fimela.com, Jakarta Hampir tak ada orangtua yang menginginkan buah hatinya tertinggal dari teman-temannya. Ketertinggalan ini bisa dalam pertumbuhannya, atau bisa juga dalam perkembangannya.
Meski begitu, studi menemukan jika beberapa anak terlahir dengan IQ yang cukup rendah. Dan hal ini terjadi karena banyak faktor. Mulai dari genetik, nutrisi yang tidak tercukupi dengan baik, kondisi kesehatan hingga karena pengaruh lingkungan serta pola asuh yang didapat selama ini.
Orangtua penting untuk lebih jeli dan teliti dalam mengetahui tumbuh kembang anak. Tak terkecuali mengetahui kecerdasan anak. Apakah kecerdasan itu di atas rata-rata, atau justru sebaliknya. Mengutip dari laman psychmechanics.com, ada beberapa tanda yang menunjukkan bahwa anak memiliki kecerdasan di bawah rata-rata atau IQ rendah. Apa saja?
Perkembangannya Lambat
Tanda pertama jika anak memiliki IQ rendah adalah, perkembangannya lambat. Anak cenderung susah memahami dan mengerti penjelasan yang diberikan orang lain. Anak-anak ini juga memiliki perkembangan yang jauh di bawah teman-teman seusianya.
Sulit Berpikir Logis
Anak yang cukup kesulitan berpikir logis, juga menandakan IQnya cukup rendah. Ia sulit memahami apa yang dikatakan orang lain. Bahkan dengan penjelasan sederhana yang seharusnya sangat mudah untuk dimengerti dan dipahami. IQ yang rendah juga ditunjukkan dengan kemampuan berpikir, memecahkan masalah dan mengerti akan sesuatu yang lambat.
Memiliki Keterampilan Sosial yang Kurang
Anak-anak dengan IQ tinggi mungkin dikenal pendiam dan lebih suka menyendiri. Meski begitu, mereka umumnya sangat mudah bersosialisasi dengan sekitar. Sementara anak yang berIQ rendah, mereka cenderung kesulitan untuk bersosialisasi. Mereka kesulitan berkomunikasi dengan orang lain. Mereka akan merasa sangat kesulitan jika dihadapkan pada percakapan atau komunikasi yang rumit.
Kurangnya Rasa Ingin Tahu
Anak dengan IQ yang rendah memiliki rasa ingin tahu yang kurang. Mereka lebih lebih nyaman mengetahui apa yang sudah diketahuinya sejak lama. Mereka cenderung tak memiliki keinginan untuk belajar pun mencari tahu berbagai hal baru. Anak ini akan mudah puas dengan hal-hal kecil di sekitarnya.
Kurangnya Simpati dan Empati
Anak yang memiliki rasa simpati dan empati yang kurang, juga menunjukkan ia memiliki IQ yang rendah. Studi menemukan jika anak dengan IQ yang tinggi, juga memiliki kecerdasan emosional berupa rasa simpati dan empati yang tinggi pula.
Nah, itulah beberapa tanda dari IQ rendah yang bisa jadi ada dalam diri anak. Meski begitu, tidak serta merta tanda di atas menandakan anak berIQ rendah. Dalam beberapa kasus, tanda di atas terjadi karena beberapa penyebab lainnya. Semoga informasi ini bermanfaat.