Fimela.com, Jakarta Keisya Levronka baru saja merilis album perdananya yang bertajuk Levronka di Jakarta Aquarium, Kamis (11/5/2023). Dalam album tersebut terdapat 8 lagu, 6 lagu yang sempat dirilisnya beberapa waktu lalu dan 2 lagu barunya.
Di acara tersebut, Keisya sempat membawakan beberapa lagu di album barunya pada awak media dan pengunjung. Namun ada yang berbeda saat dia membawakan lagu Tak Ingin Usai. Pasalnya dia sempat menangis mengingat masa lalunya yang sempat dibully karena kurang maksimal membawakan lagu tersebut.
"Ini lagu yang paling ditunggu-tunggu tiap aku tampil. Tapi duh, pengin nangis, tapi sudah nangis. Nangis aja boleh enggak? Enggak usah nyanyi, pulang aja," kata Keisya Levronka sambil menahan tangis.
Curhat
Selanjutnya, Kesya Levronka curhat mengenai masa kelam itu. Di mana, di usia yang belum genap 20 tahun dia sudah dibully satu dunia. "Bukan cuma satu kota atau satu sekolah saja, tapi satu Indonesia bahkan satu dunia," ujarnya.
Kendati demikian, dia menyebut tangisnya itu adalah arti sebuah kebahagiaan. Pasalnya dari situlah dia belajar menjadi penyanyi yang jauh lebih baik lagi.
"Aku bersyukur banget diberi jalan yang seperti itu, karena mungkin aku enggak akan ada di sini tanpa perjalanan itu," tutur Keisya Levronka.
Selain itu, dengan kejadian tersebut Kesya juga paham mana saja orang-orang yang benar-benar mendukungnya. "Aku banyak belajar. Aku belajar lebih mengenal diri sendiri dan orang-orang di sekitarku," papar Keisya Levronka.
Tampil Memukau
Meski sempat menangis, Kesya justru tampil memukau. Kualitas vokalnya sudah jauh lebih baik hingga langsung membuat para pengunjung yang datang bersorak.
Setelah mengakhiri lagu tersebut, Kesya mengaku gemetar karena trauma kena bully netizen. "Ya sedih, langsung keinget kayak takut keulang lagi. Traumanya itu gila, benar-benar sampai kayak bikin gemetar gitu," ucap Keisya Levronka.