Fimela.com, Jakarta "Real love is what you feel it. You see it, and you show it! But fake love is just made of words." Katanya cinta sejati itu bisa dirasakan langsung oleh hati. Kalau seseorang bilang cinta tapi tak ada rasa aman, nyaman, dan hangat yang menyertai, bisa jadi cintanya palsu dan belum tulus.
Berhati-hatilah dengan pria yang bersikap sok baik padamu. Jangan sampai kamu termakan rayuan dan janji manis palsunya sampai membuatmu terjebak dalam hubungan yang sebenarnya merusak (toxic). Waspadai tanda-tanda ini karena bisa jadi dia belum sepenuhnya tulus mencintaimu.
1. Dia Minta Maaf tapi Terus Mengulangi Kesalahan yang Sama
Mungkin sekali dua kali dia membuat kesalahan yang sama, kamu masih bisa memaklumi dan memaafkannya. Namun, jika dia terus menerus mengulangi kesalahan yang sama, bahkan tak menunjukkan usaha untuk memperbaiki diri, bisa jadi dia memang belum sungguh-sungguh tulus menyayangimu. Bahkan dari sikapnya yang terus mengulangi kesalahan yang sama, dia sebenarnya belum cukup dewasa dalam memperbaiki diri dan mengendalikan egonya.
2. Dia Membuat Janji Manis tapi Sering Mengingkarinya
Janji-janji yang ia buat sungguh manis di mulut. Dia bisa merangkai kata yang terasa begitu indah dan menyentuh dari mulutnya. Namun, ketika dia malah mengingkari janjinya sendiri dan sering dilakukan sendiri olehnya, maka dia sebenarnya belum sungguh-sungguh mencintaimu. Dia masih belum cukup memahami arti cinta sejati.
3. Dia Bilang Mempercayaimu tapi Sering Mencurigaimu
Katanya dia sepenuhnya mempercayaimu. Akan tetapi, dia sering menuduh dan mencurigaimu melakukan hal-hal yang sebenarnya tak pernah kamu lakukan. Sikapnya pun malah cenderung posesif karena masih sering memaksamu untuk selalu menuruti semua keinginannya serta melarangmu melakukan hal-hal yang kamu inginkan.
4. Dia Sering Mengancammu atas Nama Cinta
Saat ada hal yang tak bisa kamu penuhi, dia malah mengancammu. Dia kadang mengancam akan melukaimu saat ada hal yang tak berjalan sesuai keinginannya. Tak hanya itu saja kadang dia menakut-nakutimu dengan tindakan untuk melukai dirinya sendiri saat menganggapmu tak mempedulikannya. Dia masih belum bisa mengendalikan dirinya dengan baik. Bahkan belum bisa membedakan mana cinta yang tulus dan mana yang hanya obsesi belaka.
5. Dia Mendengar Nasihatmu tapi Sering Menyalahkanmu
Ketika ada masalah dia memang meminta saran darimu. Akan tetapi, ketika ternyata saran yang kamu berikan belum bisa menyelesaikan masalahnya, dia malah menjadikan dirimu sebagai kambing hitam. Kamu disalahkan atas hal yang sebenarnya adalah sepenuhnya tanggung jawabnya. Dia tampak bergantung padamu tetapi sebenarnya dia hanya terlalu pengecut untuk membuat keputusan sendiri.
Semoga kamu dijauhkan dari tipe pria yang seperti ini, ya. Kalau kamu menemukan tanda-tanda ini pada seseorang yang kini dekat denganmu, ada baiknya mengevaluasi ulang hubungan yang ada.