Fimela.com, Jakarta Saat ini, Nunung sedang berjuang melawan kanker payudara yang diidapnya. Sama seperti penderita kanker lainnya, perempuan kelahiran 5 April 1963 ini juga melakukan kemoterapi.
Walaupun kondisinya sedang sulit, namun Nunung beruntung mempunyai suami yang setia dan mendampinya. "Suamiku pokoknya orang nomor satu, aku kalau nggak ada suamiku nggak tahu bagaimana, enggak ngerti. Dia selalu nyemangatin aku, antar, nungguin aku, kemo kan 8 jam," ujarnya dalam program Ketawa Itu Berkah.
"Tenaga dan pikiran dia habis terkuras buat saya. Susah loh dampingi orang yang sedang kayak aku gini. Mood-nya kan kadang naik turun, pelampiasan pasti ke suami, kadang marah, kalau lihat dia tidur aku nangis, minta maaf. Tapi untung dia mengerti," sambung Nunung.
What's On Fimela
powered by
Minta Maaf
Sambil meneteskan air mata, Nunung pun meminta maaf kepada sang suami, Iyan Sambiran. Pasalnya dirinya sulit mengontrol emosi.
"Buat suamiku, aku minta maaf kalau aku kadang marah, sampai emosi yang nggak terkontrol, kamu tetap menghadapiku sabar, dia yang nyemangati aku terus," ucapnya.
Terima Kasih
Tidak lupa, Nunung juga mengucapkan terima kasih kepada Iyan yang sudah setia mendampinginya saat menjalani pengobatan. Tanya sang suami, Nunung agak merasa kesulitan menjalani masalah ini.
"Di rumah sakit dia nungguin aku kemo tanpa lelah, aku berterima kasih ya, kamu jangan bosan-bosan menghadapi aku, dampingi aku, aku butuh banget kamu. Makasih sekali lagi, aku minta maaf ya," ungkapnya.