Fimela.com, Jakarta Diet menjadi hal yang sudah sangat umum untuk dilakukan sebagian besar masyarakat. Diet dilakukan dengan berbagai tujuan, tetapi biasanya untuk menurunkan berat badan. Terdapat beberapa jenis diet yang dapat dilakukan sehingga kamu tinggal menyesuaikan. Pastikan juga diet yang diterapkan adalah diet yang sehat sehingga nutrisi yang dibutuhkan tubuh tetap terpenuhi.
Diet bukan berarti tidak makan karena masih banyak orang yang terkadang menjadi salah persepsi dengan maksud dari diet. Padahal, diet dilakukan dengan mengurangi porsi makan. Dalam melakukan diet, dibutuhkan komitmen yang kuat karena tidak memberikan hasil yang instan. Diet bukan meluluh hanya mengenai pola makan, tetapi juga gaya hidup yang dijalankan sehingga pastikan pola makan yang kamu terapkan sehat dan diimbangi dengan gaya hidup yang sehat seperti berolahraga secara teratur.
Diet juga memberikan manfaat seperti menurunkan risiko penyakit tertentu dan masih banyak lagi. Dilansir dari psrihospital.com, terdapat beberapa manfaat dari diet sehat:
Membantu seseorang untuk memiliki berat badan yang sehat
Kelebihan berat badan dapat menimbulkan banyak masalah kronis sehingga jika kamu memiliki berat badan yang sehat secara tidak langsung dapat mengurangi risiko tekana penyakit kronis. Memiliki berat badan yang sehat dapat dilakukan dengan mengonsumsi makanan yang sehat seperti sayuran, kacang-kacangan, dan lainnya yang memiliki kalori yang rendah dan serat serta nutrisi yang tinggi. Serat pada makanan juga dapat membantu kamu dalam mengatur berat badan karena dapat memberikan rasa kenyang yang lebih lama.
What's On Fimela
powered by
Bermanfaat bagi kesehatan jantung
Diet sehat dapat mencegah dan menurunkan tekanan darah tinggi. Kamu dapat mengonsumsi lebih banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian, produk susu, ikan, unggas asupan rendah lemak jenuh dan lemak trans, makanan yang memiliki serat yang tinggi, dan membatasi asupan natrium per harinya serta menghindari pengonsumsian garam yang berlebih.
Dapat membuat suasana hati yang lebih baik
Sebuah peneliti tahun 2016 menemukan bahwa adanya hubungan antara pola makan dan suasana hati. Selain itu, ditemukan juga bahwa diet dengan beban glikemik tinggi dapat memicu dan meningkatkan gejala yang terkait dengan depresi dan kelelahan. Oleh karena itu, dengan melakukan diet, kamu juga akan mengurangi makanan yang mengandung glikemik seperti gula sederhana, karbohidrat, dan lainnya.
Mengurangi risiko kanker
Diet sehat juga dapat mencegah pertumbuhan beberapa jenis kanker karena makanan sehat yang dikonsumsi mengandung antioksidan sehingga dapat mengurangi risiko terkena kanker. Selain itu, antioksidan juga berfungsi untuk melindungi sel-sel tubuh agar tidak rusak dan menghilangkan semua radikal bebas yang dapat menjadi penyebab utama terjadinya penyakit.
Meningkatkan daya memori
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa diet sehat dapat melindungi dari penunrunan kognitif karena makanan yang dikonsumsi mengandung vitamin D, C, E, asam lemak omega, polifenol, dan flavonoid yang cukup bermanfaat untuk meningkatkan daya ingat.
Diet golongan darah
Dilansir dari healthline.com, salah satu jenis diet yang sudah ada sejak 1996 adalah diet golongan darah. Diet golongan darah mewakili sifat genetik dan pola makan yang dikembangkan oleh nenek moyang. Berikut diet berserta pola makan yang diterapkan berdasarkan golongan darah:
- Tipe A. Biasanya disebut agraris atau penggarap. Orang dengan tipe golongan darah A biasanya memiliki pola makan yang sangat mirip dengan pola makan vegetarian karena mengonsumsi hampir sebagian besar makanan seperti sayuran dan mereka tidak mengonsumsi daging merah.
- Tipe B. Biasanya disebut dengan pengembara. Orang dengan tipe golongan ini akan mengonsumsi makanan dari tumbuhan dan beberapa daging kecuali ayam dan babi serta mengonsumsi produk susu. Namun, mereka harus menghindari gandum, jagung, lentil, tomat, dan beberapa makanan lainnya.
- Tipe AB. Biasanya disebut teka-teki. Orang dengan tipe golongan ini merupakan campuran dari tipe A dan B sehingga makanan yang dikonsumsi seperti makanan laut, tahu, produk susu, kacang-kacangan, dan biji-bijian. Selain itu, mereka juga harus menghindari kacang merah, jagung, daging sapi, dan ayam.
- Tipe O. Biasanya disebut pemburu. Orang dengan tipe golongan ini memiliki pola diet tinggi akan protein yang berasal dari daging, ikan, unggas, buah-buahan, dan sayuran tertentu dengan membatasi pengonsumsian biji-bijian, polong-polongan, dan produk susu.
*Penulis: Fani Varensia.