Shyalimar Malik Belum Mau 'Pensiun' jadi Artis Meski Sudah Nyaman Berbisnis, Masih Punya Satu Mimpi yang Ingin Diwujudkan

Rivan Yuristiawan diperbarui 09 Mei 2023, 15:37 WIB

Fimela.com, Jakarta Meski sudah jarang tampil di depan kamera, namun Shyalimar Malik mengaku belum sepenuhnya meninggalkan dunia hiburan Tanah Air. Di sela-sela kesibukannya mengurus bisnis, perempuan 30 tahun itu mengaku masih menyimpan beberapa mimpi besar yang ingin ia wujudkan.

Hal itu disampaikan perempuan yang akrab disapa Cima itu saat peresmian gerai kulinernya yang dilabeli Madame Eemooi dan Bro 168. Menurutnya, meski harus membagi waktu untuk urusan keluarga dan bisnis, namun Shyalimar mengaku ingin menyelesaikan beberapa mimpi yang belum terwujud di industri entertainment.

"Untuk lanjut apa tidak (sebagai artis), aku sih ingin lanjut. Aku ada beberapa mimpi ya, salah satunya aku ingin bikin satu film," kata Shyalimar Malik di kawasan Cipete, Jakarta Selatan.

"Entertainment kan ada banyak ya, jadi kalau untuk meninggalkan sih belum ya," sambungnya kemudian. 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Didukung Suami

Shyalimar Malik di Kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Senin (8/5/2023). (Dok. via M. Altaf Jauhar)

Sementara itu, Eric Syafutra, suaminya pun menegaskan siap untuk mendukung penuh langkah Shyalimar mewujudkan mimpinya untuk menjadi produser film layar lebar. Bahkan, ia mengaku siap jika sang istri ingin segera merealisasikan mimpinya itu dalam waktu dekat.

"Kalau entertainment di bawah intervensi orang lain itu memang saya tolak (larang), tapi kalau dia mau berkarya akan kita support. Kalau dia mau mendirikan apa gitu, aku dukung. Mungkin dalam waktu dekat kita akan bikin film," ujar Eric. 

3 dari 3 halaman

Fokus ke Bisnis Baru

Shyalimar Malik di Kawasan Cipete, Jakarta Selatan, Senin (8/5/2023). (Dok. via M. Altaf Jauhar)

Sambil menunggu waktu yang tepat untuk menjadi produser, Shyalimar memilih untuk lebih dulu fokus membesarkan bisnis kuliner yang baru dirintisnya ini. Dibantu dengan beberapa orang terdekat, Shyalimar berharap kedai kopi yang namanya terinspirasi dari panggilan masa kecilnya itu bisa dinikmati oleh masyarakat umum, khususnya kaum menengah ke bawah yang masih kerap terkendala harga untuk bisa merasakan nongkrong di coffeeshop.

"Kan sekarang banyak kopi-kopi yang lagi hits, tapi banyak kalangan juga yang menengah ke bawah yang nggak bisa nongkrong. Jadi aku pengen buat yang menengah ke bawah, yang bisa dinikmatin kayak orang-orang di luar sana rasakan, nongkrong-nongkrong segala macam. Insyaallah kalau ini sesuai keinginanku, semua orang suka kopinya, kuenya, aku akan jalani terus dengan bisnis-bisnis lainnya," pungkasnya.

Tag Terkait