Fimela.com, Jakarta Apakah kamu masih sulit meredakan amarahmu? Masih gampang meledak-ledak saat marah? Proses untuk belajar mengendalikan diri memang tidak selalu mudah. Meredakan amarah sendiri pun bisa butuh usaha yang lebih keras.
Berikut ini ada sejumlah cara yang bisa dicoba agar bisa meredakan rasa marah. Sehingga harapannya hatimu bisa kembali tenang dan dirimu kembali merasa nyaman. Selengkapnya, simak uraiannya di bawah ini.
1. Sadari Kehadiran Amarah Tersebut
Mengutip buku The Child in You, "Anger is a reaction to loss of control. Impatience plays a big part in this as well—it could be seen as anger's little sister. Impulsive individuals are usually impatient." Kemarahan adalah reaksi terhadap kehilangan kendali. Ketidaksabaran juga berperan besar dalam hal ini—bisa dianggap sebagai adik kemarahan. Individu yang impulsif biasanya tidak sabar. Ketika kamu merasa marah, coba untuk terima kehadirannya lebih dulu. Dengan begitu, kamu tidak makin terbebani dengan curahan emosi yang hadir.
2. Latih Pernapasan
Sebelum bereaksi yang makin meledak-ledak, cobalah untuk ambil jeda sejenak dan latih pernapasan. Bisa pakai teknik pernapasan 4-7-8. Caranya embuskan udara sampai habis. Lalu, tarik napas tanpa bersuara melalui hidung hingga maksimal 4 detik. Tahan napas selama 7 detik. Embuskan napas dengan tekanan sambil mengerucutkan bibir dan bersuara "fuuuh" dalam 8 detik. Melatih pernapasan dengan cara ini bisa membuat denyut jantung melambat dan pikiran bisa terasa lebih jernih.
3. Menepi Sejenak
Saat kamu marah terhadap sesuatu atau seseorang, cobalah untuk menepi sejenak. Cari tempat yang tenang untuk dirimu sendiri. Beri ruang bagi dirimu sendiri untuk bisa mendapatkan keheningan. Karena kamu terlalu reaktif dan langsung meledak-ledak dalam amarah, kamu malah akan memperburuk keadaan.
4. Lemaskan Otot-Otot Tubuh
Saat marah, otot-otot tubuhmu akan terasa tegang. Isi pikiranmu pun terasa rumit. Kalau kamu masih belum bisa tenang, cobalah untuk melemaskan dulu otot-otot tubuhmu. Bisa dengan menggerak-gerakkan anggota badan untuk lebih rileks. Bisa juga lari-lari kecil di tempat atau melakukan peregangan. Saat otot tubuh mulai mengendur, nantinya kamu pun bisa lebih tenang.
5. Relakan Hal yang Berada di Luar Kendali Diri
Seperti yang disebutkan sebelumnya kemarahan berkaitan dengan ketidaksabaran. Maka, untuk bisa kembali tenang, cobalah untuk lebih sabar. Teorinya memang mudah tapi praktiknya bisa sangat sulit. Meskipun begitu, tetap bisa dicoba. Bisa dimulai dengan merelakan hal yang memang tak bisa kamu kendalikan dan membiarkannya terjadi.
Itu tadi lima cara yang bisa dicoba untuk meredakan rasa amarah. Semoga infonya bermanfaat, ya.