Fimela.com, Jakarta Seiring bertambahnya usia, jaringan kolagen dan elastin pada kulit manusia pasti melemah. Hal itu membuat elastisitas kulit berkurang sehingga muncul tanda-tanda penuaan seperti keriput atau garis-garis halus.
Selain dikarenakan proses alami, menurut Dr. Anita Soosay, seorang praktisi Kedokteran Estetika di Singapura, mengungkapkan ada beberapa kebiasaan yang ternyata bisa mempercepat penuaan. Sehingga secara tidak sadar, membuatmu terlihat tua sebelum umurnya.
Nah, untuk mencegah hal tersebut, beberapa kebiasaan ini perlu diketahui untuk memperlambat penuaan dini agar membuat wajahmu tetap terlihat kinclong dan awet muda.
What's On Fimela
powered by
1. Mengucek Mata
Jika dibandingkan dengan bagianw wajah lainnya, kulit di area mata memiliki lapisan yang lebih tipis. Ini membuat kulit area mata lebih rentan mengalami permasalahan kulit. Mulai dari garis-garis halus, kerutan, mata panda, dan kulit yang kendur.
Dokter kulit bersertifikat di Providence St. Joseph di Orange County, California, Tanya Nino mengungkapkan, kebiasaan mengucek mata secara terus menerus dapat mempercepat timbulnya garis-garis halus di sekitar mata.
“Menggosok mata terus menerus dapat menimbulkan masalah dengan meningkatkan peradangan di area tersebut,” kata Nino, dikutip dari Everydayhealth.
2. Begadang
Tidur sangat penting untuk energi, konsentrasi, dan kesehatan kulit. Sebab, pada malam hari, kulit kita akan mengalami regenerasi.
Sebaliknya, jika kamu terus begadang akan mempengaruhi kondisi wajah seiring waktu. Sebuah studi yang diterbitkan pada Januari 2015 di Clinical and Experimental Dermatology melibatkan 60 wanita menemukan bahwa kurang tidur (selama lima jam atau kurang) dikaitkan dengan peningkatan tanda-tanda penuaan, fungsi penghalang kulit yang lebih buruk, dan kepuasan yang lebih rendah terhadap penampilan.
3. Pakai Sedotan saat Minum
Apakah kamu sering menggunakan sedotan saat minum? Ternyata, penggunaan sedotan terlalu sering bisa menyebabkan garis-garis halus di sekitar mulut lho, Sahabat Fimela.
Ini dikarenakan, saat kita menyeruput minuman menggunakan sedotan, maka kamu akan mengaktifkan otot-otot di sekitar bibir.
"Semakin kita mengaktifkan otot-otot itu, semakin besar kemungkinan kita mendapatkan lipatan di kulit. Itu alasan yang sama mengapa perokok juga mengembangkan kerutan di sekitar mulut,” jelas Nino.
Menurut Nino, solusinya bukan berarti harus menghindari sedotan. Tetapi cukup mengurangi frekuensi penggunaanya. Usahakan jangan terlalu sering ya, Sahabat Fimela.
4. Tidur Miring dan Tengkurap
Tak sedikit orang cenderung cuek dengan posisi tidur, asalkan nyaman dan nyenyak maka tidak menjadi masalah. Padahal, posisi tidur yang salah dapat berdampak pada penuaan dini lho.
Kompresi mekanis selama tidur bisa merusak kulit dan menyebabkan terbentuknya garis-garis halus yang permanen di wajah. Karena itu, hindari mengambil posisi tidur miring atau tengkurap.
Dalam sebuah penelitian, ahli bedah plastik menemukan banyaknya garis wajah pada pasiennya yang memiliki kebiasaan tidur dengan posisi tersebut. Hal ini berakibat pula pada pembentukan kerutan dan kulit yang akan kehilangan elastisitasnya.
5. Melewati Sunscreen Meski di Rumah
Banyak yang berpikir jika sunscreen hanya wajib digunakan ketika keluar rumah untuk menghindari bahaya sinar matahari yang menyebabkan masalah pada kulit. Padahal, anggapan ini salah karena sunscreen juga harus digunakan saat di rumah.
Dokter kulit asal New York Jody Levine, MD mengatakan meski berada di dalam rumah, sinar UV matahari bisa masuk melalui kaca jendela. Karena itu, sunscreen tetap harus dipakai di luar ruangan maupun di dalam ruangan.
Apalagi laptop, gadget, dan televisi memiliki blue light yang sama bahayanya dengan sinar UV. Blue Light dapat membuat kusam dan masalah kulit lainnya, untuk itu untuk membentengi kulit kita bisa menggunakan sunscreen.