Fimela.com, Jakarta Memilih makanan sehat untuk anak tampaknya bukan hal sulit. Buah, sayur, dan makanan yang mengandung protein bisa jadi andalan asupan sehat. Namun, penting untuk mom mengetahui bahwa beberapa makanan pun berpotensi meningkatkan risiko obesitas pada anak. Apalagi bila terlalu banyak dikonsumsi, maka berat badan si kecil dengan mudah naik secara drastis.
Bukan hanya makanan manis, beberapa makanan lain juga mengandung bahan yang berperan dalam kenaikan berat badan. Melansir dari Parenting berikut 5 makanan penyebab obesitas pada anak yang jarang diketahui.
What's On Fimela
powered by
1. Jus Buah
Buah adalah makanan sehat, namun bila dikonsumsi dalam bentuk olahan bisa meningkatkan risiko obesitas karena kandungan kalori yang tinggi. Kebanyakan orang tua berpikir memberi jus buah kemasan pada anak adalah cara instan untuk menambah asupan vitamin dari buah, namun yang terjadi sebaliknya. Selain itu, rasa manis pada jus membuat perut kenyang lebih lama sehingga anak enggan makan berat setelahnya. Alangkah lebih baik untuk mengonsumsi buah segar yang mengandung serat.
2. Sereal untuk Sarapan
Sereal adalah pilihan sarapan mudah yang dapat disajikan dengan tambahan susu cair. Namun, sarapan instan ini mengandung glukosa tinggi yang menyebabkan peningkatan gula darah. Meskipun di klaim mengandung bahan sehat seperti biji-bijian, vitamin, dan kaya serat akan kalah dengan kandungan glukosa dalam sereal. Pilihan sarapan yang lebih baik yaitu buah, yogurt rendah lemak, telur dan oatmeal yang memberi anak energi yang mereka butuhkan tanpa menambah berat badan.
3. Yogurt
Sebagai camilan atau makanan penutup, yogurt dianggap menjadi pilihan sehat daripada memberi anak es krim. Meskipun sebagian besar yogurt rendah lemak, namun nyatanya tetap mengandung kalori yang tinggi. Apalagi bila disajikan bersama taburan permen atau sirup yang menambah kandungan glukosa. Sebagai gantinya, sajikan yogurt rendah lemak dengan buah yang menambah rasa manis alami. Pastikan yogurt yang dikonsumsi dalam porsi tepat untuk mengurangi penumpukan kalori.
4. Keripik Sayur
Setiap orang menyukai keripik sebagai camilan renyah yang gurih, termasuk anak-anak. Keripik sayur biasanya menjadi alternatif camilan dari keripik singkong yang mengandung banyak MSG. Namun ternyata baik keripik sayur maupun singkong sama-sama mengandung banyak kalori yang menambah berat badan. Belum lagi kandungan nutrisi pada sayur yang hilang saat diolah menjadi keripik. Mengonsumsinya pun jadi sia-sia.
5. Roti Gandum Utuh
Terdapat sedikit perbedaan antara roti putih dan roti gandum. Keduanya memiliki kadar glukosa tinggi yang dipecah ke dalam aliran darah dengan cara yang sama. Hal ini tidak hanya menyebabkan kenaikan berat badan tetapi juga berisiko menyebabkan masalah kesehatan lebih serius seperti diabetes. Meskipun memiliki label gandum utuh, nyatanya sebagian besar roti gandum menghilangkan serat pada gandum. Cari kemasan yang bertuliskan 100 persen biji-bijian utuh sebagai alternatif lebih sehat.
Mengonsumsi makanan sehat perlu diperhatikan dengan seksama. Makanan di atas memang berpotensi menyebabkan obesitas pada anak, namun bila ingin tetap mengonsumsinya pastikan dalam porsi yang tepat.
Penulis: Mufiidaanaiilaa A.S