Fimela.com, Jakarta Memiliki kesiapan mental yang matang sangatlah penting sebelum kita memutuskan untuk menikah. Membekali diri dengan pengetahun dan wawasan yang lebih baik tentang cinta, hubungan dengan pasangan, hingga soal pengasuhan anak bisa membantu kita untuk membangun pernikahan yang langgeng dan harmonis. Salah satu cara agar bisa memiliki kesiapan mental yang kuat sebelum menikah adalah membaca buku.
Kali ini, Fimela memiliki lima buku bagus yang bisa dibaca sebelum menikah. Harapannya dengan membaca buku-buku ini kita bisa memiliki kemampuan mental dan kesiapan yang lebih matang untuk menjalani fase baru dalam kehidupan. Selengkapnya, simak rekomendasi buku pilihan Fimela berikut ini.
What's On Fimela
powered by
1. How to Respect Myself: Seni Menghargai Diri Sendiri
How to Respect Myself, buku yang ditulis oleh seorang dokter kejiwaan, Yoon Hong Gyun ini bisa menjadi referensi bacaan yang bagus bagi siapa saja yang ingin lebih mengenal diri, lebih mencintai diri sendiri, serta lebih menghargai diri sendiri. Kehidupan tak selalu menawarkan kemudahan dan kebahagiaan. Ada saat-saat kita merasa ciut atau bingung dalam menghadapi situasi yang tak pernah kita duga, seperti kesepian, perpisahan, hingga soal menerjemahkan emosi dan perasaan sendiri.
2. How to Love: Karena Cinta Perlu Belajar
How to Love, buku karya Honggyun Yun ini memuat banyak hal soal cinta. Bukan cuma perkara cara mencintai, melainkan juga sejumlah aspek lain terkait pengalaman mencintai dan dicintai seperti soal menghadapi penolakan, perpisahan, dan upaya melanjutkan hidup dengan lebih baik dari tiap pengalaman cinta yang ada.
3. Conversations on Love
Bagi yang ingin menyelami makna cinta dengan sudut pandang yang lebih luas, Conversations on Love bisa menjadi referensi yang menarik. Ditulis oleh jurnalis Natasha Lunn, buku ini memuat berbagai aspek menarik soal cinta. Mulai dari mencari jawaban soal proses jatuh cinta, kerapuhan dalam cinta, menerima perubahan yang berkaitan dalam cinta, cinta dalam pertemanan, cinta dalam rasa kesepian setelah kehilangan, cinta dalam mengasuh anak, sains soal seks dan
4. The Child in You - Stefanie Stahl
Penulis buku ini adalah seorang psikolog profesional. Stefanie Stahl adalah psikolog klinis dan penulis dari sedikitnya sepuluh buku laris. Ia memiliki praktik psikoterapinya sendiri di Jerman dan telah menjalankan praktiknya selama lebih dari 25 tahun. Buku The Child in You telah terjual lebih dari satu juta eksemplar di Jerman, dan telah diterjemahkan ke lebih dari 20 bahasa. Banyak informasi menarik dan bermanfaat dari buku ini yang memberi berbagai macam pandangan dan sudut pandang yang lebih luas tentang inner child dan bagaiman menjadi sosok dewasa yang lebih bahagia.
5. The School of Life
Dalam mencapai kedewasaan secara emosional pun, kita perlu terus membuka diri untuk belajar banyak hal. Bahkan memahami diri sendiri bisa butuh waktu seumur hidup karena ada banyak aspek kehidupan yang selalu menyajikan hal baru dan kejutan-kejutan yang mungkin membuat kita kewalahan. Buku The School of Life hadir untuk membantu kita bisa menggapai kedewasaan emosional sekaligus membantu kita untuk memahami diri dengan lebih baik lagi. Bagi yang sedang mencari referensi buku pengembangan diri yang memuat aspek-aspek penting kehidupan mulai dari diri sendiri, orang lain, hubungan, pekerjaan, dan budaya, buku ini bisa jadi bisa jadi rekomendasi yang tepat untuk dibaca.
Happy reading, Sahabat Fimela!