Fimela.com, Jakarta Banyak pasangan yang berbicara panjang lebar tentang rencana pernikahan, namun hanya sedikit yang ingin berbicara tentang tugas keuangan bersama sebagai suami istri.
Padahal, menurut senior perencana kekayaan di City National Bank, salah satu masalah terbesar dalam rumah tangga adalah selalu berakar dari keuangan. Bahkan, Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) pada 2021 melaporkan, salah satu faktor utama kasus perceraian di Indonesia disebabkan oleh ekonomi.
“Jadi, kamu dan pasangan benar-benar perlu belajar bagaimana menangani uang sebagai sebuah pasangan yang sudah menikah,” ujar dia, seperti yang dikutip dari City National Bank.
Sebelum Sahabat Fimela memulai, cobalah untuk memahami pola pikir pasangan kamu terhadap uang. Berikut ini beberapa tips pembagian tugas yang bisa dilakukan.
1. Buat Keputusan Keuangan Bersama
Berbeda saat single di mana kamu tidak memiliki tanggungan dan bebas memutuskan keuangan apapun yang kamu inginkan, saat menikah kamu perlu membuat keputusan keuangan bersama.
Membuat perencanaan keuangan bersama sangat penting untuk memperjelas dari awal tentang apa yang kamu dan pasanganmu harapkan. Sehingga kamu dan pasangan akan terhindar dari perselisihan dan kesalahpahaman di masa depan nanti.
Diskusikanlah bersama pasanganmu tentang tabungan, belanja bulanan, biaya pendidikan hingga investasi. Atur ke dalam pos-pos keuangan yang sesuai dengan kesanggupan kamu dan pasangan.
Selanjutnya, Chun mencatat bahwa meskipun, sebagai pasangan, kamu memutuskan untuk memisahkan rekening dan menyimpan sebagian pengeluaran harian untuk diri kamu sendiri, masing-masing pasangan setidaknya harus memiliki pemahaman tentang keseluruhan alokasi kekayaan keluarga dan bagaimana itu dapat dibelanjakan.
“Sangat penting bagi kedua belah pihak untuk memahami situasi keuangan secara keseluruhan, dan berapa banyak yang dapat dibelanjakan untuk barang-barang utama yang mempengaruhi kedua belah pihak - hal-hal seperti liburan, properti, dan proyek perbaikan rumah yang besar," katanya.
2. Identifikasi Tujuan Individu dan Bersama
Apa yang menjadi keinginan yang ingin diwujudkan di tahun ini? Tak harus selalu tujuan akhir, kamu bisa saja membuatnya menjadi sebuah garis start. Mulailah dengan membuat tujuan keuanganmu tahun ini.
Identifikasi juga tujuan pasanganmu, buatlah cara untuk menyelaraskannya bersama-sama. Tujuan bisa keinginan yang diwujudkan di masa depan seperti berhaji, sehingga kamu dan pasangan bekerja sama mewujudkannya.
3. Pahami Gaya Manajemen Keuangan Masing-masing
Setelah menikah, kamu dan pasangan pasti memiliki dorongan untuk menggabungkan rekening bank bersama. Memiliki rekening bersama sebenarnya banyak manfaatnya, yaitu keterbukaan keuangan, kemudahan akses bersama, dan transparansi pengeluaran.
Namun, jika kamu dan pasangan memiliki gaya pengeluaran dan prioritas ekonomi yang berbeda, mungkin lebih baik memisahkan beberapa rekening.
Diskusikan metode mana yang paling cocok dengan rumah tanggamu. Jika mengalami kendala, kamu bisa berkonsultasi dengan perencana finansial yang bisa membantumu dan pasangan dalam membuat keputusan finansial.
#Breaking Boundaries