5 Cara Bijak Menghadapi Pasangan yang Suka Marah-marah

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 04 Mei 2023, 18:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Marah adalah sebuah bentuk emosi manusia yang sangat alami dan tidak ada salahnya dalam merasakan atau mengungkapkannya, asalkan dilakukan dengan cara yang benar. Tak terkecuali dalam hubungan, marah satu sama lain karena berbagai alasan adalah cukup normal. Namun, jika kemarahan pasangan tidak terkendali, ia harus tahu bagaimana menghadapinya. Lalu bagaimana cara menghadapi pasangan yang suka marah-marah? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Berhati-hatilah dengan Ucapanmu Ketika Berkomunikasi Dengannya

Selalu berhati-hati dan sabar terhadap jenis bahasa yang kamu gunakan dengan pasangan. Kamu tidak ingin mengatakan apa pun yang mungkin hanya memperburuk situasi. Cobalah untuk menggunakan kata-kata netral agar tidak memicu pasangan marah berlebihan.

What's On Fimela
2 dari 5 halaman

2. Jangan Ikutan Emosi dan Marah

Iustrasi pasangan marah/copyrightshutterstock/SUPERMAO

Ketika kamu mencoba mengendalikan pasangan yang marah, mereka mungkin menjadi defensif dan lebih tidak kooperatif. Tidak bijaksana untuk marah sebagai tanggapan atas kemarahan pasangan, lebih baik membiarkan pasangan marah dan menyadari bahwa mereka pada akhirnya akan tenang dengan sendirinya. Semakin tenang dirimu, semakin cepat kemarahan dari pasangan akan berkurang.

3 dari 5 halaman

3. Berikan Semangat dan Tunjukkan Kasih Sayangmu

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Seringkali, di bawah kemarahan terdapat emosi yang lebih dalam dan lebih rentan seperti ketakutan, kesedihan, atau rasa sakit, yang mungkin kurang dapat dijangkau oleh pasanganmu untuk diatasi. Dalam jangka panjang, itu menyakiti diri mereka. Inilah sebabnya mengapa penting untuk memiliki belas kasih terhadap pasangan dan menjauh dari kesalahan dan tuduhan.

4 dari 5 halaman

4. Menjauh untuk Sementara Waktu Ketika Keadaan Memanas

Ilustrasi/copyright shutterstock.com

Cobalah untuk hanya berbicara ketika kalian berdua sudah tenang. Kamu harus tahu bahwa tingkat emosi yang tinggi seringkali dapat membahayakan logika seseorang dan penilaian yang lebih baik. Itu bisa membuat percakapan menjadi sangat tidak membangun dan mungkin malah memperburuk keadaan.

5 dari 5 halaman

5. Membuat Batasan yang Jelas

ilustrasi pasangan bertengkar/maruco/Shutterstock

Ketika kamu atau pasanganmu marah, sangat penting bagimu untuk menetapkan beberapa batasan yang tegas. Putuskan seberapa besar kemarahan pasangan yang ingin kamu toleransi dan apa yang tidak kamu izinkan, dan beri tahu pasanganmu.

Sangat wajar ketika dalam hubungan terjadi pertengkaran, namun ketahui sumber masalah kenapa pasanganmu suka marah-marah. Bisa jadi karena perilakumu yang tidak kamu sadari yang membuatnya menjadi mudah marah.