Mengenal Risiko Demensia dan Gejalanya yang Penting untuk Diwaspadai

Mimi Rohmitriasih diperbarui 30 Apr 2023, 18:45 WIB

Fimela.com, Jakarta Apa itu demensia? Demensia merupakan istilah untuk sekelompok gejala yang memengaruhi memori, daya pikir, kemampuan kognitif dan sosial seseorang. Ketika seseorang mengalami demensia, ia rentan kehilangan ingatan mengenai hal-hal yang biasa dilakukannya. Ia juga kehilangan kemampuan untuk mengingat orang-orang terdekat bahkan suami, anak-anak dan keluarganya. 

Seseorang yang mengalami demensia, rentan mengalami beberapa komplikasi kesehatan. Mulai dari gizi buruk, radang paru-paru, hilangnya kemampuan merawat diri, risiko kecelakaan dan risiko lain yang berbahaya buat kehidupannya sehari-hari.

2 dari 3 halaman

Penyebab Demensia

Ilustrasi Penderita Alzheimer Credit: unsplash.com/EnginAkyurt

Mengutip dari laman bestlifeonline.com, demensia disebabkan oleh kerusakan sel saraf otak di bagian tertentu. Karena kerusakan sel saraf ini, seseorang akan mengalami penurunan kemampuan berkomunikasi dengan saraf tubuh lainnya. Orang yang telah menderita demensia, umumnya tak bisa disembuhkan. Untuk beberapa kasus, risiko ini bahkan bisa semakin buruk dan membahayakan.

3 dari 3 halaman

Gejala Demensia

Ilustrasi Penyakit Alzheimer Credit: pexels.com/Vera

Pada tahap awal, gejala demensia ditandai dengan beberapa hal. Hal tersebut antara lain adalah sebagai berikut:

  • Penderita demensia kesulitan menerima perubahan. Ia lebih cenderung terpaku pada hal-hal di zaman dulu atau jarak 15 tahun yang lalu. Penderita demensia cukup sulit mengingat peristiwa yang baru saja terjadi. Mereka justru akan mengingat dengan baik peristiwa di masa lampau. 
  • Penderita demensia akan mengulang-ulang sesuatu. Misal, mengulang pertanyaan yang sama, menceritakan peristiwa yang sama dan melakukan aktivitas yang sama. Penderita demensia juga rentan kesulitan berkomunikasi dengan kata-kata yang tepat. 
  • Beberapa penderita demensia akan kebingungan menentukan arah. Mereka terlihat kebingungan, kesulitan menangkap penjelasan orang lain dan kesulitan menyelesaikan tugas sehari-hari. Bahkan, untuk tugasnya dalam merawat dirinya sendiri. 

Itulah sekilas mengenai demensia dan gejalanya yang penting diwaspadai. Ketika mendapati anggota keluarga dengan risiko demensia, pastikan untuk menjaga dan merawatnya dengan sepenuh hati. Semoga informasi ini bermanfaat.