Tips Memilih Sunblock yang Tepat sesuai Jenis Kulitmu

Fimela Reporter diperbarui 26 Jun 2023, 17:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Melindungi kulit dari paparan sinar matahari merupakan hal yang sangat penting dalam menjaga kesehatan kulit kita. Hal ini dikarenakan paparan sinar matahari dapat menyebabkan kerusakan pada kulit, seperti penuaan dini, kulit kering, hingga kanker kulit. Oleh karena itu, penggunaan sunblock sangat dianjurkan untuk melindungi kulit dari bahaya sinar UV.

Namun, memilih sunblock yang tepat bagi kulit kita bukanlah hal yang mudah. Ada berbagai jenis sunblock yang dengan formula dan tingkat SPF yang berbeda. Selain itu, setiap orang juga memiliki jenis kulit yang berbeda-beda sehingga memilih produk perawatan kulit termasuk sunblock juga tidak boleh sembarangan.

Berikut ini adalah tips memilih sunblock yang tepat dan sesuai dengan jenis kulitmu.

1. Kulit kering

Dilansir dari Mayo Clinic, sunblock yang cocok untuk kulit kering yaitu sunblock yang memiliki kandungan pelembab seperti aloe vera atau gliserin yang efektif membantu melembabkan kulit serta melindunginya dari sinar matahari. Selain itu, untuk kulit kering juga disarankan untuk memilih sunblock dengan bertekstur krim atau lotion serta memiliki kandungan SPF 30-50.

2 dari 3 halaman

Pentingnya memilih sunblock yang tepat untuk menghindari timbulnya jerawat

Pentingnya memilih sunblock yang tepat untuk menghindari timbulnya jerawat. Foto: shutterstock.com/Romariolen

2. Kulit berminyak

Apabila kamu memiliki jenis kulit berminyak, sebaiknya kamu memilih jenis sunblock dengan tekstur cair atau gel. Hal ini dikarenakan tekstur tersebut lebih ringan dan mudah diserap oleh kulit. Selain itu, pilihlah sunblock dengan kandungan SPF 30-50 serta mengandung bahan asam salisilat atau zinc oxide yang dapat membantu mengontrol minyak berlebih pada kulit wajah.

3. Kulit sensitif

Dilansir dari National Institutes of Health, kulit sensitif membutuhkan sunblock yang tidak mengandung bahan-bahan kimia yang dapat menyebabkan iritasi atau alergi. Oleh karena itu, sebaiknya pilihlah sunblock dengan kandungan yang lembut dan aman untuk kulit sensitif seperti titanium dioxide dan zinc oxide. Selain itu, sunblock dengan kandungan alkohol dan pewangi juga sebaiknya dihindari untuk kulit sensitif.

4. Kulit berminyak dan berjerawat

Tipe kulit berminyak dan berjerawat membutuhkan sunblock yang tidak menyebabkan pori-pori tersumbat serta tidak meningkatkan produksi minyak berlebih pada kulit. Oleh karena itu, sebaiknya plihlah sunblock yang non-comedogenic atau oil-free, sehingga tidak menyebabkan jerawat. Selain itu, sunblock dengan kandungan salicylic acid atau benzoyl peroxide juga sangat disarankan karena dapat membantu mengontrol produksi minyak pada kulit berminyak dan berjerawat.

3 dari 3 halaman

Jangan lupa untuk mengecek kembali kandungan sunblock yang dipilih meskipun sunblock apapun bisa cocok untuk kulit normal

Jangan lupa untuk mengecek kembali kandungan sunblock yang dipilih meskipun sunblock apapun bisa cocok untuk kulit normal (Foto: shutterstock.com)

5. Kulit normal

Kulit normal membutuhkan sunblock yang dapat menjaga kesehatan kulit dan mencegah penuaan dini yang diakibatkan dari sinar UV. Oleh karena itu, sebaiknya pilihlah sunblock dengan mengandung SPF minimal 30, dan mengandung vitamin E, C, dan antioksidan.

Dalam memilih sunblock yang cocok untuk jenis kulit normal, disarankan memilih sunblock dengan tekstur yang ringan serta mudah menyerap ke kulit sehingga tidak meninggalkan bekas putih (whitecast) atau terlalu lengket. Jangan lupa juga untuk selalu mengaplikasikan kembali setiap 2 - 3 jam sekali apabila sedang berada dibawah sinar matahari secara langsung.

Demikian tips memilih sunblock yang tepat dan sesuai dengan jenis kulit. Dalam memilih sunblock, pastikan terdapat kandungan SPF (Sun Protection Factor) untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Dalam memilih SPF yang tepat sebaiknya dapat disesuaikan dengan kondisi kulit, waktu dan tempat, serta jenis aktivitas yang dilakukan. Selain itu, pastikan juga sunblock yang dipilih tidak mengandung bahan kimia yang berbahaya dan telah terdaftar secara resmi oleh badan pengawas kesehatan.

 

*Penulis: Amelia Septika.