4 Kiat Sukses Membangun Bisnis ala Michella Ham, Founder Skin Game

Fimela Reporter diperbarui 14 Mei 2023, 12:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Banyak orang berpikir bahwa membangun bisnis adalah sesuatu yang hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang sudah berusia matang. Namun, kini semakin banyak orang yang sadar akan pentingnya memulai bisnis di usia muda.

Dilansir dari Forbes, usia muda seringkali dikaitkan dengan waktu dan energi yang lebih banyak. Di usia ini, seseorang memiliki kesempatan untuk bekerja lebih keras dan lebih lama, sehingga memiliki waktu yang lebih banyak untuk membangun bisnis.

Selain itu, usia muda juga sering dikaitkan dengan semangat dan antusiasme yang tinggi. Hal ini bisa menjadi aset penting dalam membangun bisnis, karena semangat dan antusiasme yang tinggi bisa menjadi kunci keberhasilan dalam membangun bisnis yang sukses.

Disamping itu, membangun bisnis di usia muda juga memberikan manfaat untuk kehidupan, yakni membuka peluang karir yang lebih besar di masa depan. Dengan memulai bisnis di usia muda, seseorang bisa mengembangkan keterampilan kepemimpinan dan pengelolaan bisnis yang penting untuk jenjang karir.

Tak hanya itu, membangun bisnis di usia muda juga bisa memberikan kesempatan untuk belajar dan mengalami banyak hal sehingga seseorang akan belajar dari banyak pengalaman dan menjadi lebih bijaksana dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan bisnis.

Salah satu wanita Indonesia yang menginspiratif karena sukses membangun bisnis di usia muda yakni Michelle Ham. Michelle Ham merupakan seorang beautypreneur sekaligus owner dari salah satu produk skincare lokal yaitu Skin Game. Michelle Ham juga mengakui bahwa membangun bisnis di usia muda bukanlah suatu hal yang mudah apalagi, ia memberanikan diri untuk memulai segala sesuatunya bermodalkan dana yang terbatas. Berawal dari kesulitan menemukan produk kecantikan lokal yang berkualitas dan terjangkau, Michella menginisiasi Skin Game pada tahun 2020 dengan produk perdananya, krim totol jerawat Acne Warrior.

“Lahirnya Skin Game bermula dari masalah pribadi aku karena sulit mencari obat jerawat lokal yang cocok. Saat itu, aku selalu pre-order dari luar negeri yang pasti lebih mahal dan butuh waktu lama. Jadi, aku pikir, kenapa aku gak bikin sendiri produk skincare yang berkualitas, harganya sesuai pangsa Indonesia, dan bisa digunakan oleh siapapun, termasuk pria,” tutur Michella seperti tertulis dilansir dari Airasia.com.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Tidak mudah menyerah, Michella membuktikan keberhasilan bisnisnya dalam menerapkan empat kiat sukses

Tidak mudah menyerah, Michella membuktikan keberhasilan bisnisnya dalam menerapkan empat kiat sukses. Document/ Air Asia.

Dalam membangun bisnis Skin Game, Michella juga merasakan pahit manisnya. Tak jarang, ia pun mendapatkan stigma negatif dari orang-orang sekitar yang memandang dirinya tidak memiliki pengalaman mumpuni dan hanya mengandalkan privillege keluarga. Namun, Michella berhasil membuktikan keberhasilan Skin Game melalui perjuangannya. 

“Membangun bisnis di usia muda, apalagi perempuan, itu pasti ada komentar miring terhadap aku. Tapi,aku jalani saja yang terbaik. Fase awal, Skin Game hanya terjual sekitar 50 produk tiap bulannya. Sekarang, kita bisa mencapai penjualan ribuan produk per bulan. Apalagi, dengan adanya platform online seperti Air Asia Shop yang membantu kami untuk menjangkau target market lebih luas lagi,” ucap Michella.

Untuk memberikan semangat menginspirasi wanita Indonesia lainnya, Michella Ham ingin berbagi empat kiat suksesnya dalam membangun bisnis di usia muda. Yuk intip apa saja empat kiat suksesnya!

1. Disiplin manajemen keuangan

Berangkat dari menyisihkan uang saku semasa kuliah, Michella berhasil memutar strategi untuk melipat gandakan modal yang dimiliki. Menurutnya, fondasi utama dari keberhasilan seorang pebisnis pemula adalah kedisiplinan untuk memisahkan antara keuangan perusahaan dan kebutuhan pribadi.

Artinya, keuntungan bisnis diputar kembali untuk modal dan memperkuat kapital yang dimiliki bukan menggunakan keuntungan bisnis demi kebutuhan pribadi. Masih berkaitan dengan manajemen keuangan, Michella juga menerapkan kedisiplinan dalam hal biaya pemasaran.

“Dengan modal yang terbatas, kita juga harus cermat untuk menghitung rasio biaya operasional atau COGS dengan profit. Dulu, aku mengakali strategi promosi dengan penawaran barter review kepada influencer di media sosial. Modal minim, tapi efektivitas paparannya luas,” ucap Michella.

2. Berani mengembangkan tim demi akselerasi bisnis

Berdasarkan pengalaman Michella, banyak pebisnis pemula yang menunda ekspansi tim dengan alasan efisiensi biaya. Nyatanya, hal ini malah menghambat pertumbuhan bisnis. Ia pun juga sempat menyesal karena pernah melakukan hal tersebut yang berujung menghambat pertumbuhan Skin Game. 

“Saat itu, bisnis Skin Game bertumbuh cukup baik, tapi tetap aku mau handle semuanya sendiri. Jadi,waktu aku banyak dihabiskan untuk urusan operasional, dan menyebabkan aku tidak bisa efektif memikirkan hal-hal strategis yang lebih krusial. Apa yang aku pelajari adalah ketika bisnis mulai berkembang, dan memiliki cash-flow yang kuat, jangan takut untuk mengembangkan tim demi akselerasi pertumbuhan bisnis secara jangka panjang,” tambah Michella.

3 dari 3 halaman

Pentingnya membangun kedekatan dengan konsumen

Pentingnya membangun kedekatan dengan konsumen. Foto: Selfmade studio/Shutterstock.

3. Bangun kedekatan dengan konsumen

Bagi Michella, kompetisi industri kecantikan bukanlah hal yang mudah. Salah satu strategi yang dilakukan untuk bertahan ditengah sengitnya gempuran kompetitor yakni mengedepankan brand melalui diferensiasi. Misalnya, diferensiasi dari Skin Game adalah membangun kedekatan dengan konsumen. Bagi Michella, brand harus mendengarkan segala masukan dari konsumen dan benar-benar diaplikasikan secara nyata untuk pengembangan kedepannya.

“Skin Game bukan hanya sebuah beauty business, namun juga relationship business. Tagline kita adalah ‘Your Skin Listener’, yang artinya kita benar-benar mendengarkan konsumen. Kami juga memiliki komunitas, Skin Game’s Warrior yang menjadi wadah bagi para konsumen setia Skin Game untuk terlibat aktif dalam berbagai program dan memberikan kritik & saran. Saat ini, sudah ada lebih dari 400 anggota Skin Game’s Warrior di seluruh Indonesia,” paparnya.

4. Eksplorasi semua peluang positif

Salah satu hal yang harus diingat oleh para pebisnis pemula adalah tidak cepat puas diri. Michella mengingatkan para pebisnis pemula untuk terus mengeksplorasi berbagai peluang baru untuk memperluas pangsa pasar, termasuk bermitra dengan Air Asia Shop yang merupakan bagian dari ekosistem Air Asia Superapp.

“Yang bikin aku tertarik untuk bergabung dengan Air Asia Shop, karena aku ingin brand Skin Game dikenal secara lebih luas lagi, menjangkau market baru melalui layanan in-flight delivery di penerbangan AirAsia. Menurut aku, itu adalah keunikan Air Asia Shop yang tidak bisa ditawarkan oleh platform marketplace lainnya. Sejalan dengan rencana jangka pendek aku untuk melihat potensi ekspansi di luar negeri,” tutup Michella.

Demikian empat kiat sukses ala Michella Ham dalam membangun bisnis di usia muda. Dalam hal ini, Michella jug membagikan diskon 20% kepada konsumen setia Skin Game sampai tanggal 5 Mei dengan memasukkan kode voucher SHOPSKINGAME sebelum melakukan pembayaran. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan mengunjungi https://www.airasia.com/shop/id/en atau mengunduh aplikasi Air Asia Superapp.

 

*Penulis: Amelia Septika.