5 Cara Pakai Sunscreen yang Benar untuk Lindungi Kulit dari Cuaca Panas Ekstrem

Hilda Irach diperbarui 26 Apr 2023, 18:56 WIB

Fimela.com, Jakarta Dalam sepekan terakhir, sejumlah wilayah Indonesia mengalami cuaca panas ekstrem. Terlebih ketika siang hari, suhu udara begitu panas hingga terasa menyengat di kulit.

Tidak hanya suhu udara yang melonjak, BMKG juga menyatakan indeks ultraviolet (UV) di Indonesia beberapa hari belakangan ini menunjukkan status high, very high dan ekstrem yang berbahaya bagi kulit. 

BMKG pun menganjurkan masyarakat untuk mengurangi aktivitas outdoor pada pukul 10.00 hingga 13.00, serta selalu menggunakan sunscreen atau tabir surya dengan SPF 30. Pemakaian sunscreen sangat penting untuk mencegah risiko terkena kanker kulit.

Namun sayangnya, masih banyak masyarakat yang belum memahami cara tepat pemakaian sunscreen. Agar kulit kita terlindungi maksimal, yuk simak cara memakai sunscreen yang benar berikut ini.

 
What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Pilih Sunscreen dengan Broad Spectrum

BMKG umumkan cuaca panas ekstrem dengan indeks UV tinggi, yuk simak cara pemakaian sunscreen yang benar untuk lindungi kulit secara maksimal. (Foto: Pexels.com/tarawinstead].

Tentu kamu tidak boleh sembarangan dalam memilih produk sunscreen. Menurut dokter spesialis kulit dan kelamin, Srie Prihianti, sunscreen harus memiliki broad spectrum. 

Broad spectrum berarti cakupan perlindungan yang lengkap, berupa sun protection factor (SPF) yang melindungi dari sinar UVB atau penyebab sunburn, dan protection grade of UVA (PA) yang melindungi kulit dari sinar UVA, penyebab skin aging dan kanker kulit.

Artinya, dalam memilih sunscreen kamu tidak boleh hanya memperhatikan tingginya SPF saja, tetapi juga kandungan PA yang terdapat di dalamnya. 

“Sebab SPF untuk melindungi dari sinar UVB saja, UVA tidak terproteksi. Makanya kita harus melihat di dalam produk ada PA-nya atau tidak,” kata perempuan yang akrab disapa Yanti dalam acara La Roche Posay di bilangan Senayan, Jakarta, (14/2/2023).

3 dari 6 halaman

2. Cek Kandungan SPF dan PA

BMKG umumkan cuaca panas ekstrem dengan indeks UV tinggi, yuk simak cara pemakaian sunscreen yang benar untuk lindungi kulit secara maksimal. (Foto: Pexels.com/karolinagrabowska].

Jika produk sudah dipastikan mengandung SPF dan PA, selanjutnya kamu harus memastikan jumlah kandungannya. Yanti menjelaskan, menurut konsensus internasional, sunscreen yang baik adalah sunscreen dengan kandungan SPF minimal 30.

“Sementara untuk PA, tingkatnya perlu ‘plus’ (+) tiga ke atas,” terangnya.

4 dari 6 halaman

3. Pilih Sesuai Tipe Kulit

BMKG umumkan cuaca panas ekstrem dengan indeks UV tinggi, yuk simak cara pemakaian sunscreen yang benar untuk lindungi kulit secara maksimal. (Foto: Pexels.com/kindelmedia].

Pilihlah sunscreen yang sesuai dengan tipe kulitmu untuk mencegah iritasi. Sebab, ada produk sunscreen yang dikhususkan untuk tipe kulit berminyak, kering, maupun kombinasi. Pemilihan sunscreen sesuai tipe kulit ini agar tidak mengalami iritasi.

5 dari 6 halaman

4. Pakai Sebanyak 2 Ruas Jari

BMKG umumkan cuaca panas ekstrem dengan indeks UV tinggi, yuk simak cara pemakaian sunscreen yang benar untuk lindungi kulit secara maksimal. (Foto: Pexels.com/moose photos].

Sunscreen tidak akan memberikan manfaat jika tidak dipakai secara tepat. Yanti mengingatkan cara pemakaian sunscreen yang benar adalah harus sebanyak dua ruas jari untuk satu area wajah.

Pada orang dewasa, kamu bisa menuangkan produk di sepanjang jari telunjuk dan tengah. Sementara untuk anak-anak, cukup gunakan sebanyak 1 sendok teh sunscreen.

Karena aktivitas yang padat, sunscreen bisa luntur. Oleh sebab itu, kamu juga perlu reapply sunscreen setiap 2-3 jam sekali. 

“Kalau sudah pilih sunscreen paling bagus tapi cara pakai tipis dan hanya sehari sekali percuma, nggak akan terproteksi. Jadi dosisnya harus pas,” jelas Yanti.

6 dari 6 halaman

5. Gunakan Sunscreen Meski di Dalam Ruangan

BMKG umumkan cuaca panas ekstrem dengan indeks UV tinggi, yuk simak cara pemakaian sunscreen yang benar untuk lindungi kulit secara maksimal. (Foto: Pexels.com/Naise].

Meski cuaca sedang mendung atau beraktivitas di dalam ruangan, sunscreen harus tetap digunakan. Pasalnya, 30% radiasi matahari Ultra-Long UVA atau bagian dari sinar UVA dapat menembus hingga lapisan kulit terdalam yang hadir setiap hari bahkan ketika cuaca mendung dan berawan.

“Sinar UVA selalu hadir setiap hari, sepanjang tahun, bahkan ketika cuaca mendung dan dapat menembus kaca jendela. Sinar Ultra-Long UVA menembus kulit sangat dalam dan memberikan dampak pada sel kulit secara progresif. Dampak klinis yang dapat terjadi seperti penuaan kulit (skin aging) yaitu kerutan pada kulit, pigmentasi, hingga kanker kulit,” tandas Yanti.