Fimela.com, Jakarta Saat puasa di bulan Ramadan, tak jarang banyak orang juga puasa olahraga. Banyak faktor yang menyebabkan hal tersebut, salah satunya khawatir akan mengganggu aktivitas ibadah puasa.
Padahal, agar tubuh tetap prima, kita dianjurkan tetap berolahraga ringan yang tidak membutuhkan banyak tenaga. Termasuk terbebas dari rasa malas dan kantuk selama berpuasa Ramadan.
Manfaat lain berolahraga saat puasa di bulan Ramadan adalah mencegah diabetes melitus. Apalagi, bagi yang terbiasa mengonsumsi makanan manis seperti es buah dan kolak.
Yang menyebabkan kadar gula darah semakin tinggi. Nah, fungsi olahraga adalah menstabilkan produksi hormon insulin yang membuat kita terhindar dari diabetes melitus.
What's On Fimela
powered by
Membantu Melancarkan Detoksifikasi Tubuh
Manfaat olahraga di bulan Ramadan lainnya adalah dapat membantu proses detoksifikasi tubuh. Proses ini terjadi ketika sistem pencernaan seseorang sedang bekerja, sedangkan saat berpuasa, sistem pencernaan sedang beristirahat. Untuk itu, penting melakukan olahraga untuk mengoptimalkan aliran darah dan fungsi kelenjar getah bening guna memperlancar detoksifikasi tubuh.
Nah, jangan khawatir, kita bisa mulai melancarkan berolahraga setelah puasa Ramadan. Apalagi, momen Lebaran biasanya banyak yang kebablasan menyantap makanan setelah berpuasa selama bulan Ramadan.
Memulai olahraga lagi setelah rehat sebulan memang bukan hal muda. Namun, kita bisa memulainya dengan memilih olahraga ringan seperti bersepeda atau jogging.
Olahraga Treadmill
Tapi, jika kamu malas keluar rumah, kita bisa berolahraga dengan menggunakan alat treadmill di dalam rumah. Cukup atur pada kecepatan konstan selama kurang lebih 20 menit, akan membuat tubuh senantiasa prima dan sehat.
Berbicara soal olahraga treadmill, kita tentu membutuhkan alat treadmill yang berkualitas, salah satunya seperti Kingsmith WalkingPad K15. Produk treadmill yang satu ini dapat dilipat sehingga tidak menempati banyak ruang.