5 Cara Tenang agar Tidak Sedih Terus dalam Hidup

Endah Wijayanti diperbarui 30 Apr 2023, 07:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Kesedihan dan kebahagiaan bisa datang silih berganti dalam hidup. Mengingat ada banyak pengalaman dan perubahan yang kita hadapi dalam hidup, maka kita perlu siap menyambut semuanya dengan tangan terbuka. Namun, bagaimana kalau yang sering dirasakan adalah kesedihan?

Supaya tidak sedih terus dalam hidup, ada sejumlah cara yang bisa dicoba. Seperti cara-cara sederhana berikut ini. Selengkapnya, simak uraiannya di bawah ini.

 

 

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Beri Diri Waktu untuk Mengalirkan Kesedihan yang Hadir

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/K-Angle

Cobalah untuk menerima dan membiarkan kesedihan hadir. Biarkan perasaan itu mengalir. Mengutip buku The Things You Can See Only when You Slow Down, "Janganlah melawan emosi negatif kita. Amati dan bertemanlah dengannya. Emosi negatif yang kuat itu seperti lumpur yang mengotori akuarium. Agar kita bisa melihat ikan di dalam akuarium dengan jelas, kita perlu membiarkan lumpur mengendap dulu di dasar akuarium. Supaya lumpur mengendap, kita tak bisa memasukkan tangan kita ke dalam akuarium tersebut. Kita perlu menunggu agar lumpurnya mengendap sendiri." Inilah alasan kita perlu memberi waktu diri kita untuk bersedih supaya hati bisa membaik.

 

 

3 dari 6 halaman

2. Perlahan Hadirkan Senyuman Paling Tulus

ilustrasi perempuan tersenyum/PanuShot/Shutterstock

Dengan tersenyum dan memperbaiki suasana hati, maka kita bisa menemukan kekuatan baru untuk melangkah lagi. Hadirkan senyuman paling tulus dari wajahmu. Sapalah dirimu dengan senyuman terbaik yang kamu miliki. Setidaknya tersenyumlah untuk diri sendiri agar diri kita bisa diliputi rasa nyaman yang baru.

 

 

4 dari 6 halaman

3. Lebih Mengapresiasi Seni Kehidupan

ilustrasi perempuan tersenyum/copyright by Gallery of Giza (Shutterstock)

Mengutip buku Meditations, "Seninya hidup lebih menyerupai seninya bergulat ketimbang seninya menari, karena kita harus tetap tegak berdiri untuk menghadapi apa pun yang terjadi dan tidak terlempar karena sesuatu yang bersifat tiba-tiba dan tak diperkirakan." Saat kita merasa sedih, kita tak perlu langsung membenci kehidupan. Sebab semua itu adalah bagian dari seni kehidupan. Susah senang, sedih bahagia, semuanya berpasangan di dunia ini, dan itulah yang membuat hidup ini senantiasa layak untuk dipertahankan dan diperjuangkan. Jadi, cobalah untuk mengapresiasi semua itu.

 

 

5 dari 6 halaman

4. Beri Apresiasi pada Diri Sendiri

ilustrasi perempuan cantik/Svitlana Sokolova/Shutterstock

Ambil waktu sejenak untuk mengapresiasi diri sendiri dan berterima kasih pada semua hal yang sudah kita lakukan, maka perasaan kita akan lebih nyaman lagi. Kamu sudah bertahan dan berjuang hingga sampai titik ini, itu sangat luar biasa. Tiap kali kamu memilih untuk terus melangkah ke depan dalam hidup, maka sebenarnya kamu memiliki kekuatan mental yang istimewa.

 

 

6 dari 6 halaman

5. Hadirkan Tujuan atau Makna Hidup

ilustrasi perempuan bahagia/Dean Drobot/Shutterstock

Saat tahu tujuan apa yang ingin didapatkan, kita bisa lebih termotivasi dalam menjalani hidup. Bersedih tidak selalu membuat kita makin buruk atau lemah. Justru ketika kita sudah mengizinkan diri kita untuk bersedih secukupnya, kita bakal punya ruang di hati yang lebih luas untuk menyambut kebahagiaan yang baru. Kehidupanmu berharga dan layak diperjuangkan, jadi hadirkan juga kebahagiaan dan makna-makna baru dalam keseharianmu.

Semoga ke depannya kamu bisa lebih mudah berdamai dengan rasa sedih, ya. Terima kasih sudah melakukan yang terbaik hingga saat ini.