Fimela.com, Jakarta Film horor berjudul Sewu Dino menjadi satu dari empat film Indonesia yang diputar di bioskop guna menemani momen libur Lebaran masyarakat di tahun 2023 ini. Di hari pertama penayangannya pada Rabu (19/4/2023) kemarin, film yang diadaptasi dari cerita viral karya @SimpleMan itu sukses menarik perhatian penonton. Nyatanya, hal tersebut berbanding lurus dengan harapan Manoj Punjabi selaku produser.
Ya, perilisan film Sewu Dino bertepatan dengan momen Lebaran tak terlepas dari keinginan produser dari MD Pictures itu untuk membuat film Indonesia berjaya di saat-saat tertentu. Hal itu tak terlepas dari rasa tanggung jawabnya memberikan suguhan terbaik untuk masyarakat setelah sukses dengan film KKN Di Desa Penari beberapa waktu lalu.
"Setelah KKN Di Desa Penari, kami semakin semangat untuk memberikan yang terbaik. KKN membuat tanggung jawab saya lebih besar lagi. Jadi lebaran dari MD harus yang terbaik dari yang terbaik," ungkap Manoj Punjabi dalam keterangannya pada Kamis (20/4/2023).
What's On Fimela
powered by
Misi Khusus
Lebih lanjut, Manoj Punjabi menegaskan jika pihaknya lewat sejumlah film yang sudah dan akan dirilis ke pasaran memiliki misi khusus dari sekedar mengejar keuntungan. Manoj ingin dengan film-film berkualitas yang disajikan pelaku industri perfilman di layar bioskop, masyarakat menjadi makin percaya terhadap kualitas film lokal yang mampu menandingi film-film produksi luar negeri.
"Tidak mungkin saya membuat film hanya sekedar, 'ohh udah saya dapat film 700 ribu, nggak apa-apa', bukan seperti itu. Targetnya harus bisa membawa penonton berbondong-bondong ke bioskop," tegas Manoj Punjabi.
Bikin Gentar
Dan, keinginan Manoj Punjabi untuk membuat film-film Indonesia berjaya pun kembali menuai titik ketika melihat di hari pertama penayangannnya, film Sewu Dino sukses membuat bioskop di beberapa daerah seperti Kediri, Malang dan Madiun dipadati penonton. Ia meyakini jika perkembangan perfilman Indonesia saat ini sudah bisa membuat film-film asing gentar untuk bersaing, terlebih di momen-momen khusus seperti Lebaran.
"Jadi, di masa lebaran tuh film asing yang harus takut dengan film Indonesia. Bukan film Indonesia yang takut bersaing dengan film luar," tandasnya.
Jalan Cerita
Secara garis besar, film Sewu Dino berkisah tentang gadis bernama Sri (Mikha Tambayong) yang ingin keluar dari desanya untuk mencari pekerjaan karena himpitan ekonomi. Ia pun mendapat tawaran untuk bekerja di keluarga Admojo dengan bayaran yang cukup tinggi. Dari situlah sejumlah kejadian bermula.
Film Sewu Dino digarap sutradara Kimo Stamboel. Selain Mikha Tambayong, film tersebut juga dibintangi oleh sejumlah nama besar macam Rio Dewanto, Marthino Lio, dan Karina Suwandi.
Sewu Dino digadang-gadang mampu menyaingi kesuksesan film horor MD Entertainment sebelumnya yaitu KKN di Desa Penari yang mampu mencetak rekor sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa dengan meraih lebih dari 10 juta penonton. Saat itu, KKN Di Desa Penari sukses mengalahkan film keluaran Marvel Studio Dr Strange: in The Multiverse of Madness yang tayang bersamaan.