Fimela.com, Jakarta Kabar duka datang dari industri hiburan tanah air. Carlo Saba dari band terfavorit semua kalangan Kahitna dikabarkan meninggal dunia karena penyakit jantung.
Penyakit jantung memiliki ciri, tanda, dan gejalanya sendiri. Dilansir dari mountsinai.org, berikut ini adalah beberapa tanda dan gejala dari penyakit jantung yang harus diwaspadai.
1. Nyeri dada
Nyeri dada adalah rasa tidak nyaman atau nyeri yang dirasakan di sepanjang bagian depan tubuh, antara leher dan perut bagian atas. Ada banyak penyebab nyeri dada yang tidak ada hubungannya dengan jantung, tapi nyeri dada masih merupakan gejala paling umum dari aliran darah yang buruk ke jantung atau serangan jantung.
Jenis nyeri dada ini disebut angina. Nyeri dada bisa terjadi saat jantung tidak mendapatkan cukup darah atau oksigen.
Jumlah dan jenis rasa sakit bisa bervariasi dari orang ke orang. Intensitasnya tidak selalu berhubungan dengan seberapa parah masalah jantung orang tersebut.
Beberapa orang mungkin merasakan sakit yang teramat sangat, sementara yang lain hanya merasakan ketidaknyamanan. Dada mungkin terasa berat atau seperti ada yang meremas dada atau jantung.
Rasa nyeri mungkin terasa tajam dan membakar di dada. Atau mungkin rasa nyeri terasa di bawah tulang dada atau leher, lengan, perut, rahang, atau punggung atas.
Nyeri dada akibat angina terjadi dengan aktivitas atau emosi dan hilang dengan istirahat atau obat. Pencernaan yang buruk juga bisa menyebabkan nyeri dada, terutama bagi penderita diabetes.
What's On Fimela
powered by
Tanda dan gejala penyakit jantung yang harus diwaspadai
2. Kelelahan
3. Sesak napas, karena saat jantung tidak bisa memompa darah sebagaimana mestinya, darah kembali ke pembuluh darah yang mengalir dari paru-paru ke jantung. Cairan bocor ke paru-paru dan menyebabkan sesak napas, inilah gejala gagal jantung.
4. Perubahan warna kulit
5. Kecemasan ekstrim
6. Pingsan atau kehilangan kesadaran
7. Sakit kepala ringan atau pusing
8. Mual atau muntah
9. Palpitas atau seperti jantung berdetak terlalu cepat, terlalu kuat, atau tidak teratur
10. Sangat berkeringat
11. Pembengkakan di kaki atau pergelangan kaki adalah tanda lain dari masalah jantung. Saat jantung tidak bekerja dengan baik, aliran darah melambat dan kembali ke pembuluh darah di kaki, menyebabkan cairan menumpuk di jaringan.
Pasokan darah buruk ke ekstremitas
Penyempitan pembuluh darah yang membawa darah ke bagian tubuh lain tidak sama dengan penyakit jantung, tapi ini mungkin berarti kamu memiliki risiko serangan jantung yang jauh lebih tinggi daripada yang seharusnya. Ini bisa terjadi ketika kolesterol dan bahan lemak lainnya menumpuk di dinding arteri.
Jika kamu mengalami tanda-tanda di atas, segera hubungi penyedia layanan kesehatan. Jangan menunggu untuk melihat apakah gejalanya hilang atau menganggapnya bukan apa-apa.