Fimela.com, Jakarta Setiap orang memiliki IQ yang berbeda-beda dan beberapa diantaranya memiliki IQ yang tinggi. Mungkin hampir sebagian besar dari kamu pernah melakukan tes IQ saat sekolah. Dilansir dari healthline.com, IQ sendiri merupakan singkatan dari Intellegence Quotient. tes IQ dapat mengukur bahasa, pemrosesan, memori, dan penalaran. Biasanya skor dari tes tersebut cenderung bersifat konsisten dari masa kanak-kanak hingga dewasa.
Tes IQ juga merupakan alat yang digunakan untuk mengukur kemampuan dan potensi intelektual serta berfungsi untuk mencerminkan berbagai keterampilan kognitif seperti penalaran, logika, dan pemecahan masalah. Setelah tes, kamu dapat memahami hasil skor yang diperoleh. Dilansir dari verywllmind.com, IQ merupakan ukuran kemampuan seseorang untuk bernalar dan memecahkan masalah.
IQ mencakup berbagai kemampuan mental, termasuk penalaran verbal, kemampuan visual, kesadaran spasial, kecepatan pemrosesan dan pengenalan pola. IQ belum tentu menjamin kesuksesan hidup seseorang karena terkadang orang yang memiliki IQ tinggi tidak berhasil dalam hidup, sedangkan seseorang yang memiliki IQ rata-rata dapat berkembang.
What's On Fimela
powered by
Aktivitas yang Dapat Meningkatkan IQ
Dilansir dari healthline.com, terdapat beberapa aktivitas yang dapat meningkatkan IQ karena membantu penalaran, perencanaan, pemecahan masalah, dan lainnya meningkat pada diri kamu.
Aktivitas memori
Kegiatan memori dapat meningkatkan kemampuan penalaran dan bahasa. Banyak permainan yang melibatkan permainan kata dan angka sehingga dapat meningkatkan memori kerja dan keterampilan penalaran seseorang. Dari hal tersebut, berarti kegiatan memori dapat mengembangkan kecerdasan. Kegiatan yang dapat kamu lakukan seperti teka-teki silang, permainan kartu konsentrasi, pencocokan kartu, atau sudoku.
Kegiatan kontrol eksekutif
Kontrol eksekutif merupakan kemampuan untuk mengontrol aktivitas kognitif yang kompleks, seperti penalaran mental dan pemecahan masalah, seperti membuat keputusan, mengarahkan perhatian, dan mengatur serta mengelola tugas. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa fungsi eksekutif sangat terkait dengan penalaran cair. Kegiatan yang melibatkan pelatihan kontrol eksekutif yaitu scrabble, pictionary, lampu merah dan lampu hijau, serta brainteasrers.
Kegiatan penalaran visuospasial
Penalaran visuospasial melibatkan proses mental yang berkaitan dengan representasi fisik seperti membaca dan menafsirkan peta. Dalam satu studi, ditemukan bahwa meningkatkan penalaran visuospasial dapat memberikan peningkatan pada skor tes IQ. Kamu dapat melakukan kegiatan seperti labirin, game datau tes IQ online, dan lainnya yang melibatkan pelatihan visual dan spasial.
Keterampilan relasional
Relational Frame Theory (RFT) berhubungan dengan kognisi manusia dan perkembangan bahasa melalui asosiasi relasional. Penelitian pada tahun 2016, menunjukkan penggunaan RFT sebagai intervensi dapat secara signifikan meningkatkan skor IQ dan keterampilan penalaran verbal serta numerik pada anak-anak. Kamu dapat melatih keterampilan asosiasi relasional dengan membuat perbandingan antar objek atau membandingkan berbagai gambar dan teks.
Alat musik
Sebuah studi menemukan 75 menit mempelajari musik perminggu selama 12 minggu secara signifikan akan meningkatkan skor IQ pada anak usia prasekolah. Studi tahun 2021 juga menunjukkan bahwa pelatihan musik instrumental memberikan manfaat pada peningkatan fungsi eksekutif pada anak usia 6-7 tahun.
Bahasa baru
Mempelajari bahasa baru pada usia berapapun dapat meningkatkan kemampuan kognitif secara keseluruhan.
Sering membaca
Membaca buku dapat memberikan manfaat pada perkembangan kognitif dan mendorong perkembangan otak seseorang. Sebuah studi menemukan bahwa ketika orang tua membacakan cerita dengan keras kepada anak dapat meningkatkan keterampilan perkembangan bahasa dan kognitif anak menjadi lebih baik.
Pendidikan lanjutan
Pendidikan dalam bentuk apapun berperan penting dalam pengembangan kecerdasan manusia.
Namun, selain itu dilansir dari uk.indeed.com, mempertahankan gaya hidup sehat seperti mengonsumsi makanan sehat dan berolahraga juga dapat memberi pengaruh pada tingkat IQ.
*Penulis: Fani Varensia