Fimela.com, Jakarta Zakat fitrah merupakan zakat yang wajib dibayarkan oleh setiap umat muslim. Membayar zakat menjadi rukun Islam yang ketiga. Bagi umat muslim yang mampu, memiliki kelebihan bahan pokok untuk sehari pada bulan Ramadan, wajib baginya untuk membayar zakat. Zakat fitrah sendiri bertujuan untuk mensucikan diri dan menyempurnakan pahala puasa Ramadan.
Ada beragam bahan pokok yang bisa dibayarkan untuk zakat. Antaranya beras, jagung, gandum dan sejenis. Lantas, kapan waktu yang dianjurkan untuk membayar zakat fitrah?
What's On Fimela
powered by
Waktu Utama Membayar Zakat Fitrah
Menurut Imam Malik dan Imam Abu Hanifah, waktu yang paling utama untuk membayar zakat adalah waktu akhir Ramadan dan awal Syawal. Beberapa ulama sepakat jika waktu yang cukup utama untuk membayar zakat adalah sebelum terbit fajar di Hari Raya.
Sementara itu, waktu yang juga utama untuk membayar zakat adalah sebelum salat Id. sebagian besar ulama sepakat akan hal ini. Waktu itu didasarkan pada hadis Rasulullah yang menyatakan bahwa, zakat fitrah sebagai penyucian diri sebaiknya diberikan pada orang miskin sebelum berangkat ke masjid untuk salat Idul Fitri.
Zakat Terhitung Sedekah
Zakat fitrah yang dibayarkan setelah salat Idul Fitri, tak akan tercatat sebagai zakat fitrah. Rasulullah SAW bersabda bahwa zakat fitrah yang dibayarkan setelah salat Idul Fitri, akan tercatat sebagai sedekah. Zakat fitrah yang dibayarkan setelah Idul Fitri, terutama setelah berakhirnya satu syawal, sudah menggugurkan kewajibannya sebagai zakat.
Besaran zakat fitrah sendiri adalah 2,5 kg untuk beras. Jika zakat dibayarkan berupa uang, ini harus disesuaikan dengan harga beras 2,5 kg. Semoga informasi ini bermanfaat.