Alasan Ilmiah Kenapa Pria Lebih Manja Saat Sakit, Penasaran?

Mimi Rohmitriasih diperbarui 18 Apr 2023, 16:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Sakit adalah kondisi yang tak disukai oleh siapapun. Saat sakit, tubuh terasa tidak nyaman, pikiran rentan kacau dan mood jadi lebih buruk. Karena sakit, tidak jarang kita menemukan seseorang jadi lebih mudah mengeluh, semakin manja dan seolah hidupnya paling menderita. Terlebih lagi, jika yang sakit adalah suami atau anak laki-laki kita. 

Berbeda dengan perempuan yang masih terlihat cukup kuat, saat sakit pria seolah paling lemah dan menderita. Mereka juga jadi lebih manja dari biasanya. Tapi, kenapa hal ini terjadi? Apa iya semua pria akan lebih manja saat sakit?

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Pria Lebih Manja Saat Sakit

Ilustrasi pria/copyrightshutterstock/Rachata Teyparsit

Benarkah pria lebih manja saat sakit? Kenapa pria lebih manja saat sakit? Mungkin banyak dari kita yang bertanya-tanya akan hal ini.  Baiklah, mengutip dari laman healthline.com, pria umumnya memang lebih manja saat sakit. Mereka rentan tidak bisa mengontrol emosinya saat sakit. Mereka juga rentan mengeluh dan merasa seolah sangat kesakitan. Tapi, kenapa hal ini terjadi?

Penelitian Klein yang dipublikasi dalam American Journal of Physiology tentang sel manusia, menemukan jika sel reseptor dalam tubuh pria lebih aktif terhadap patogen tertentu. Karena lebih aktif, ini menjadikan tubuh pria lebih peka terhadap rasa sakit. Selain itu, tubuh pria dipercaya lebih lemah jika dibandingkan tubuh perempuan. Inilah yang kemudian membuat pria menjadi lebih manja.

3 dari 3 halaman

Kondisi Psikologi Sangat Berpengaruh

Ilustrasi pria sedih, kecewa. (Photo by Francisco Gonzalez on Unsplash)

Dari Women's Health Magazine, diketahui jika pengaruh kondisi psikologi membuat pria lebih manja saat sakit. Selama ini, pria dianggap sebagai pribadi yang kuat dan tak terkalahkan. Namun kenyataannya, saat sakit ia juga merasakan hal yang sama dengan orang lain. Inilah yang mendorongnya jadi lebih manja. Ia ingin menepis anggapan bahwa ia pribadi yang kuat. Saat sakit, pria ingin menunjukkan bahwa ia juga bisa merasakan sakit. 

Sementara itu, studi yang dipublikasikan di Journal of Behavioral and Experimental Economics, menemukan jika pria cenderung lebih menolerir suatu gejala masalah kesehatan. Satu gejala saja, membuat pria panik, cemas dan khawatir. Kekhawatiran inilah yang kemudian membuat seluruh tubuh pria terasa sakit. 

Apakah suami atau anak laki-laki Mom juga rentan manja saat sakit? Hal ini sebenarnya hal yang wajar. Mereka butuh istirahat dan dimengerti dengan baik agar rasa sakit itu lekas pudar. Semoga informasi ini bermanfaat.