Fimela.com, Jakarta Di era modern ini, banyak orangtua yang berusaha memberikan yang terbaik bagi anak-anak mereka. Selain memberikan makanan yang sehat dan bergizi, pendidikan yang baik, dan lingkungan yang positif, memberikan camilan sehat juga bisa menjadi bagian dari upaya tersebut.
Dilansir dari Healthline, makanan yang sehat dan bergizi sangat penting untuk mendukung pertumbuhan dan perkembangan otak anak. Dalam memenuhi kebutuhan nutrisi harian, anak-anak membutuhkan camilan sebagai makanan tambahan, di samping makanan pokoknya.
Namun, perlu diingat bahwa memilih camilan tidak boleh dilakukan secara sembarangan. Hal ini dikarenakan memilih camilan sembarangan dapat menjadi penyebab penyakit anak. Oleh karena itu, orangtua harus memilih camilan yang sehat dan bergizi untuk memenuhi nutrisi dan pertumbuhan si kecil.
Berikut adalah beberapa camilan sehat yang dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat anak:
1. Buah-buahan
Buah-buahan merupakan camilan sehat yang kaya akan vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Beberapa buah-buahan yang baik untuk otak anak adalah blueberry, stroberi, apel, dan pisang.
Blueberry dan stroberi mengandung antioksidan yang dapat membantu meningkatkan daya ingat dan konsentrasi anak. Sedangkan apel dan pisang mengandung vitamin C dan serat yang baik untuk kesehatan tubuh dan otak anak.
What's On Fimela
powered by
Kacang-kacangan menjadi salah satu camilan sehat yang baik untuk kesehatan otak anak
2. Kacang-kacangan
Dilansir dari World Health Organization (WHO), kacang-kacangan seperti almond, kenari, dan kacang mete mengandung asam lemak omega-3 dan vitamin E yang baik untuk kesehatan otak anak. Kandungan omega-3 pada kacang-kacangan dapat membantu meningkatkan daya ingat dan konsentrasi anak, sedangkan vitamin E membantu melindungi sel-sel otak dari kerusakan.
3. Sayuran
Sayuran seperti wortel, brokoli, dan kubis mengandung vitamin dan mineral yang baik untuk kesehatan otak anak. Wortel mengandung beta-karoten yang dapat membantu meningkatkan daya ingat, sedangkan brokoli dan kubis mengandung vitamin K yang baik untuk kesehatan otak.
Sayuran tersebut dapat diolah menjadi camilan sehat untuk anak dengan berbagai cara. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah membuat salad sayuran atau spinach dip. Dengan mengolah sayuran menjadi camilan sehat, anak-anak dapat memperoleh nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang mereka.
4. Dark chocolate
Dark chocolate mengandung flavonoid yang dapat membantu meningkatkan aliran darah ke otak dan meningkatkan daya ingat anak. Namun, sebelum membelinya, pastikan untuk memilih dark chocolate yang rendah gula dan tinggi kakao.
5. Yogurt
Dilansir dari Verywell Fit, yogurt mengandung probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan dan otak anak. Probiotik membantu meningkatkan kesehatan usus dan meningkatkan produksi neurotransmitter yang dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat. Oleh karena itu, yogurt dapat menjadi salah satu pilihan camilan sehat untuk anak.
Pentingnya memperkenalkan camilan sehat pada anak
6. Telur
Telur mengandung protein dan kolin yang baik untuk kesehatan otak anak. Protein membantu memperbaiki sel-sel otak yang rusak, sedangkan kolin membantu meningkatkan daya ingat.
7. Oatmeal
Oatmeal mengandung serat dan karbohidrat kompleks yang dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat anak. Selain itu, karbohidrat kompleks pada oatmeal juga dapat memberikan energi yang stabil untuk tubuh dan otak anak.
Demikian beberapa camilan sehat yang dapat membantu meningkatkan konsentrasi dan daya ingat anak. Dengan memberikan camilan sehat yang tepat, orangtua dapat membantu meningkatkan pertumbuhan anak dan memenuhi nutrisi untuk kecerdasan dan kesehatan si kecil.
Namun, apabila si kecil menolak camilan sehat yang diberikan, orangtua harus tetap sabar dan mencari cara lain untuk memperkenalkan makanan sehat pada anak. Ada beberapa cara untuk memperkenalkan makanan sehat pada anak seperti, mengajak anak memasak camilan sehat bersama-sama atau memberikan pilihan camilan sehat yang disukai oleh anak.
Selain itu, orangtua juga dapat memberikan contoh dengan memperlihatkan bahwa mereka sendiri juga mengonsumsi makanan sehat. Dengan cara ini, anak-anak akan lebih mudah menerima dan menyukai camilan sehat yang diberikan oleh orangtua.
*Penulis: Amelia Septika.