Fimela.com, Jakarta Lebaran atau dikenal juga sebagai hari raya Idul Fitri memang sudah menjadi momen yang sangat dinantikan bagi mereka yang merayakan. Biasanya momen tersebut digunakan untuk bersilaturahmi dan berkumpul bersama sehingga mereka yang merayakan akan kembali atau pulang ke kampung halaman masing-masing. Namun, terkadang anak-anak yang berkumpul dengan sanak saudaranya menjadi lupa untuk makan karena terlalu asik.
Dilansir dari eid.day, Idul Fitri biasanya dirayakan setelah Ramadan. Perayaan yang dilakukan mulai dari malam takbir dan berdoa bersama. Lalu, berkumpul untuk bersilaturahmi dan ditutup dengan bersantap makanan bersama. Dilansir dari brandeis.edu, Idul Fitri merupakan salah satu hari raya besar yang dirayakan oleh seluruh umat Muslim di dunia.
Idul Fitri biasanya dirayakan dengan mengadakan salat berjamaah di lapangan terbuka dan menggunakan pakaian terbaiknya. Saat Idul Fitri tentu kamu tidak boleh terlewatkan makanan-makanan yang menjadi ciri khasnya seperti opor ayam, ketupat, kurma, gulai sayur, dan lainnya. Saat Momen Idul Fitri, anak-anak karena mereka akan dapat THR sehingga momen tersebut tentu sangat dinantikan.
What's On Fimela
powered by
Tips Mengatur Pola Makan Agar Tetap Sehat Saat Lebaran
Saat momen lebaran tentu akan disajikan banyak makanan lezat yang sangat beragam jenis dan rasanya dari gurik hingga manis sehingga akan menarik perhatian kamu untuk memakan makanan yang disajikan dalam porsi yang lebih banyak. Oleh karena itu, sebagai penderita diabetes kamu dapat melakukan cara berikut agar tetap sehat saat lebaran bagi penderita diabetes yang dilansir dari diabetes.org.uk.
Mengurangi asupan gula, garam, dan lemak jenuh.
Kamu dapat mengubah gula dengan pemanis pada teh dengan susu nabati tanpa pemanis. Selain itu, hindari memakan teh dengan biskuit karena dapat meningkatkan asupan gula, lemak, dan kalori. Pastikan menghidrasi tubuh dengan minuman bebas gula seperti air putih.
Perhatikan ukuran porsi.
Selama perayaan Idul Fitri akan banyak makanan yang mungkin tidak ditemukan pada hari biasanya. Oleh karena itu, kamu perlu mengontrol porsi makan dan menghindari makan berlebih untuk mengelola kadar gula darah. Kamu dapat memilih untuk mengonsumsi sayuran karena dapat menimbulkan rasa kenyang.
Mengelola kadar gula darah
Pastikan kamu rutin dalam mengecek kadar gula darah dan memperhatikan ukuran porsi karbohidrat. Kamu dapat mencoba untuk memasak dengan basmati gandum daripada nasi putih karena nasi basmati gandum lebih lambat ketika diserap sehingga memperlambat gula darah naik setelah makan.
Memenuhi serat yang dibutuhkan tubuh.
Kacang-kacangan seperti buncis dan lentil merupakan sumber serat yang baik. Selain itu, mereka juga menyediakan protein nabati yang secara alami memiliki garam dan lemak jenuh yang rendah. Makanan tersebut dapat kamu gunakan untuk menggantikan beberapa pilihan daging merah atau olahan yang dapat menurunkan asupan garam dan lemak jenuh. Mengonsumsi garam dan lemak jenuh yang lebih sedikit juga akan membantu menjaga tekanan darah rendah dan menjaga kesehatan jantung. Memiliki lebih banyak serat dapat memberikan risiko lebih rendah terhadap penyakit obesitas, jantung, dan jenis kanker tertentu.
Ingatlah untuk aktif.
Selama perayaan Idul Fitri, kamu harus mengingat bahwa penting bagi kamu meluangkan waktu untuk berolahraga atau beraktivitas fisik yang berguna untuk mengelola diabetes. Aktivitas fisik yang dilakukan secara teratur dapat menurunkan kadar glukosa darah, tekanan darah, dan lemak darah sehingga penting untuk tetap bergerak seperti berjalan-jalan untuk menemui teman atau keluarga yang akan merayakan.
*Penulis: Fani Varensia