Fimela.com, Jakarta Hidangan saat lebaran umumnya mengandung banyak lemak, gula, garam dan daging-dagingan. Tentunya, ini bisa menaikkan kadar kolesterol secara cepat. Terlebih lagi, ketika seseorang mengonsumsi aneka makanan ini tanpa kontrol yang baik. Setelah sebulan Ramadan berpuasa dan tiba Hari Raya, banyak orang yang kurang bisa menjaga pola makannya. Bahkan tidak sedikit orang yang membalaskan dendam makan banyak saat lebaran.
Kolesterol sendiri adalah zat lunak seperti lilin yang terdapat di dalam darah. Tubuh manusia memerlukan kolesterol untuk membangun sel, menghasilkan vitamin dan hormon. Tapi, saat kolesterol terlalu tinggi, ini bisa menyebabkan aneka masalah kesehatan. Ini bisa memicu beragam penyakit mematikan seperti stroke, jantung, diabetes dan masih banyak lagi.
Ada beberapa gejala kolesterol tinggi yang sering terjadi di usia yang telah matang atau pun usia muda. Gejala ini bisa dilihat dengan mudah pasca lebaran, terutama untuk kamu yang terbiasa makan tanpa kontrol baik. Kira-kira apa saja gejalanya?
Nyeri Dada
Gejala yang sering terjadi ada nyeri dada. Nyeri dada ini bisa terjadi di dada bagian tengah, sebelah kiri atau kanan. Nyeri dada terjadi karena tersumbatnya arteri oleh lemak dalam darah. Karena tersumbat, oksigen dan aliran darah ke jantung tidak bekerja dengan baik.
Kelelahan
Apakah kamu merasa sering lelah meski sudah istirahat cukup? Jika kamu mengalaminya, ini bisa jadi sebagai tanda gejala kolesterol tinggi. Saat lebaran aktivitas kita memang lebih berat dan padat dari biasanya. Tapi, kita pun punya waktu istirahat yang cukup banyak pula. Jika dengan istirahat cukup kamu tetap merasa lelah, tak ada salahnya untuk cek kesehatan dan cari tahu kadar kolesterol dalam tubuh.
Kesemutan di Beberapa Bagian Tubuh
Studi menemukan jika kesemutan di beberapa area bagian tubuh juga menandakan gejala kolesterol tinggi. Kesemutan ini akan lebih sering terjadi di kaki dan tangan. Dalam kasus kolesterol yang terlalu tinggi, kesemutan bisa menyebabkan mati rasa. Ini terjadi karena aliran darah dalam tubuh tidak lancar.
Kejang Otot atau Kram
Pernah merasakan kejang otot atau kram? Dalam kondisi tertentu misal kelelahan atau cuaca yang terlampau dingin, ini bisa meningkatkan risiko kejang otot atau kram. Tapi jika kejang otot atau kram sering terjadi, ini juga sebagai tanda gejala kolesterol tinggi.
Pusing atau Sakit Kepala
Beberapa makanan saat lebaran menyebabkan tekanan darah tinggi. Beberapa makanan juga meningkatkan kadar kolesterol. Dan saat kolesterol meningkat, gejalanya bisa berupa pusing atau sakit kepala berkepanjangan. Tak hanya pusing, tengkuk pun terasa lebih kaku dan tidak nyaman.
Gangguan Pencernaan
Gangguan pencernaan adalah masalah kesehatan yang umum terjadi selepas lebaran. Bisa jadi hal ini karena konsumsi makanan yang tidak tepat. Tapi, bisa juga hal ini terjadi karena gejala kolesterol tinggi. Jika kamu mengalami gangguan pencernaan, cari tahu apakah ini karena makanan yang tidak tepat, atau memang sebagai salah satu gejala kolesterol tinggi.
Berat Badan Naik atau Turun Secara Drastis
Mungkin tidak sedikit dari kita yang bertanya-tanya, sudah puasa sebulan tapi berat badan tak kunjung turun? Sebaliknya, berat badan justru naik secara signifikan. Atau, sudah makan banyak selama lebaran tapi berat badan justru turun drastis. Hal ini bisa sebagai salah satu gejala kolesterol tinggi. Selain itu, ini juga bisa terjadi karena pola hidup dan makan yang kurang tepat serta teratur.
Itulah sekian gejala kolesterol tinggi yang kerap terjadi pasca lebaran. Jika menemukan gejala ini, pastikan untuk lebih waspada dan hati-hati Sahabat Fimela. Perbaiki lagi pola hidup dan makan selama ini. Bila perlu, lakukan cek kesehatan untuk memastikan kondisi kesehatanmu. Semoga informasi ini bermanfaat.