Kembali Liburan ke Singapura dengan Wajah Baru dan Destinasi Wisata Paling Gres

Novi Nadya diperbarui 16 Apr 2023, 08:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Singapore Tourism Board (STB) terus berupaya mempertahankan momentum positif pertumbuhan industri pariwisata Singapurapasca pandemi. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menjalin kerja sama strategis dengan berbagai mitra di Indonesia, seperti Asosiasi Travel Agent Indonesia(ASTINDO) dan GDP Venture.

Kerja sama ini bertujuan untuk memperluas jangkauan STB dalam mempromosikan Singapura sebagai pilihan destinasi wisata menarik bagi masyarakat Indonesia melalui kampanye pemasaran yang terintegrasi sepanjang tahun. Penandatanganan Memoranda of Cooperation (MoC) dengan ASTINDO dilakukan pada tanggal 12 April 2023 di JW Marriot Hotel Surabaya, dan dengan GDP Venture pada 13 April 2023 di The Tribrata, Jakarta.

Kemitraan Strategis STB yakin bahwa kolaborasi dengan mitra strategis di Indonesia akan memperkuat posisi Singapura sebagai destinasi wisata yang dinamis bagi wisatawan Indonesia. John Gregory Conceicao, Executive Director Singapore Tourism Board South East Asia, mengatakan, “Kemitraan strategis ini bertujuan untuk memperluas jangkauanSTB dalam mengeksplorasi potensi pasar Indonesia dan menunjukkan inisiatif STB dalam mengidentifikasi peluang untuk meningkatkan jumlah kunjungan dan penerimaan pariwisata di Singapura.”

Lebih lanjut John mengatakan bahwa “STB telah aktif terlibat dalam kemitraan dan inisiatif strategis dengan para pemangku kepentingan di kota-kota besar di Indonesia, dan akan terus memperluas jangkauannya dengan strategi yang berfokus pada pemanfaatan momentum pasar pariwisata Indonesia yang berkembang.”

STB menjalin kemitraan yang inovatif dengan GDP Venture, sebuah perusahaan venture builder yang berfokus pada perusahaan komersial, produk konsumen, media& hiburan, dan solusi. Melalui kemitraan ini, STB dan GDP Venture akan meluncurkan kampanye pemasaran terintegrasi untuk memperluas jangkauan konsumen dan mempromosikan Singapura sebagai destinasi wisata yang menarik.

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Mandai Wilflife Group

Bird Paradiseakan diluncurkan secara soft opening pada tanggal 8 Mei 2023 (Foto: Singapore Tourism Board)

Danny Wirianto, Chief Marketing Officer GDP Venture, mengatakan, "Kami menyambut baik kerjasama strategis antara Singapore Tourism Board dan GDP Venture. Fokus kerja sama ini untuk mengatasi tantangan sektor pariwisata pascapandemi. Kami yakin ekosistem bisnis GDP Venture akan memberikan keuntungan dan membantu menarik wisatawan generasi baru ke Singapura.”

STB terus mengembangkan hubungan baik dengan agen perjalanan tradisional dan mengeksplorasi peluang kemitraan strategis lainnya untuk meningkatkan jumlah pengunjung, baik yang telah datang ke Singapura, maupun pengunjung baru dari seluruh kota besar di Indonesia. Kemitraan dengan ASTINDO adalah salah satu wujud komitmen STB untuk bekerja sama dengan travel intermediary yang penting dalam ekosistem guna meningkatkan promosi pariwisata Singapura di Indonesia.

Pauline Suharno, Ketua Umum ASTINDO, menyampaikan, “Kami dengan bangga bekerjasama dengan Singapore Tourism Board dan akan memanfaatkan kekuatan ASTINDO sebagai asosiasi agen perjalanan terdepan di Indonesia untuk lebih berkontribusi secara positif kepada perjalanan luar negeri terutama dari kota-kotabesar lainnya di Indonesia ke Singapura.”

 

3 dari 3 halaman

Bird Paradise

Menghidupkan Kembali Singapura STB terus berupaya untuk meningkatkan daya tarik Singapura sebagai destinasi wisata dengan mendukung pengembangan produk dan pengalaman baru. Salah satu contohnya adalah taman burung baru Singapura, Bird Paradise, yang akan diluncurkan secara soft opening pada tanggal 8 Mei 2023. Pengunjung akan dapat menikmati pengalaman menarik, termasuk bertemu dengan burung-burung langka dari berbagai belahan dunia.

Bird Paradise terletak di kawasan Mandai Wildlife Reserve yang juga merupakan rumah bagi Night Safari, River Wonders dan Singapore Zoo. Di antara sorotan di Bird Paradise ini adalah delapan aviari yang dapat dilalui dengan berjalan kaki, di mana masing-masing mencerminkan habitat berbeda di dunia, dan hidup dengan warna, vokalisasi, dan perilaku alami dari banyak spesies burung, termasuk beberapa spesies yang hampir punah.

Dengan fokus yang kuat pada konservasi dan pendidikan, Bird Paradise juga akan membawa pengunjung melalui pusat-pusat transisi yang menghubungkan berbagai habitat di mana mereka dapat belajar tentang dunia unggas yang unik.

Jean Choi, Chief Sales & Marketing Officer, Mandai Wildlife Group, mengatakan, “Awal tahun ini, kami mengucapkan selamat tinggal kepada Jurong Bird Park setelah lebih dari 50 tahun beroperasi dan kami sangat senang akhirnya membuka pintu bagi Bird Paradise. Sejumlah pengembangan baru juga sedang berlangsung di Mandai Wildlife Reserve, memberi pengunjung berbagai pengalaman bertema satwa liar dan alam untuk dinikmati di destinasi wisata ini.”

Selain itu, Singapura memiliki atraksi terkini lainnya seperti Peranakan Museum yang baru saja diremajakan, serta yang akan datang seperti fasilitas olahraga terpadu Trifecta, Sentosa Sensoryscape, dan Kapal Pesiar Disney yang akan mulai berlayar dari Singapura di tahun 2025.

Pengunjung juga dapat menikmati kalender acara liburan dan MICE yang penuh warna tiap tahunnya. Di antaranya adalah Van Gogh: The Immersive Experience di ResortsWorld Sentosa (1 Maret – 1 Oktober 2023), Wellness Festival Singapore (17 Juni – 9Juli 2023), Singapore Food Festival (19 – 30 Juli 2023), Grand Prix Season Singapore (8 – 17 September 2023), dan banyak lagi.

Selain itu, Singapura menjadi tuan rumahbeberapa acara MICE internasional, seperti Asia Tech x Singapore (6 – 9 Juni 2023), FIND – Design Fair Asia 2023 (21 – 23 September 2023), dan Singapore Fintech Festival (15 – 17 November 2023). Untuk memberikan pengalaman wisata yang ramah lingkungan dan berkelanjutan, STB telah memperkuat komitmennya dalam membangun destinasi yang berkelanjutan.

Pada Februari 2023 lalu, Singapura telah disertifikasi sebagai destinasi berkelanjutan berdasarkan kriteria destinasi Global Sustainable Tourism Council (GSTC) setelah menjadi negara pertama yang menerapkan proses sertifikasi di tingkat nasional. Singapura dipandu oleh Singapore Green Plan 2030, dalam perjalanannya sebagai City in Nature (Kota di Alam), di mana pengalaman-pengalaman besar datang dengan jejak yang kecil.