5 Sikap Posesif yang Membuat Pria Berhenti Mencintaimu

Endah Wijayanti diperbarui 15 Apr 2023, 13:15 WIB

Fimela.com, Jakarta "Every good relationship, especially marriage, is based on respect. If its not based on respect, nothing that appears to be good will last very long." (Amy Grant) Hubungan yang sehat bisa dibangun dengan mengedapankan sikap saling menghargai. Tanpa rasa saling menghargai, hubungan bisa kandas di tengah jalan.

Sikap posesif pun bisa menjadi salah satu tanda hilangnya sikap saling menghargai dalam hubungan. Pria yang bersamamu bisa berhenti mencintaimu saat kamu bersikap terlalu posesif. Apalagi kalau sikap posesifmu sampai membuat harga dirinya terluka, maka cintanya padamu bisa perlahan pudar. Seperti sikap posesif berikut ini.

 

 

 

2 dari 6 halaman

1. Marah saat Dia Bertemu Temannya

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/g/Prot56

Sikapmu yang gampang marah ketika dia bertemu teman atau sahabatnya bisa membuatnya merasa tidak dipercaya. Padahal dia sudah menjelaskan dan memberitahumu dengan jelas dia akan bertemu dengan siapa beserta waktu dan tempatnya. Sikapmu yang posesif seperti ini bisa membuat pria merasa tidak diterima apa adanya, dan dia bisa makin tak nyaman berada di dekatmu.

 

 

3 dari 6 halaman

2. Mengatur Semua Kesibukannya

ilustrasi bertengkar/copyright by takayuki (Shutterstock)

Sikapmu yang terlalu posesif dalam mengatur semua waktu dan kesibukannya bisa membuatnya merasa telah kehilangan kebebasan. Sikapmu yang seakan-akan memiliki seluruh hidupnya dan mengontrol segalanya hanya akan membuatnya merasa sesak tiap kali berada di dekatmu. Agar sebuah hubungan bertahan perlu juga untuk saling menghargai kesibukan masing-masing. Bahkan perlu saling mendukung atau menyemangati hal-hal yang sedang diperjuangkan.

 

 

4 dari 6 halaman

3. Memaksanya Berubah

Pasangan bertengkar/copyrightshutterstock/Pormezz

Memaksanya berubah menjadi seseorang yang sesuai dengan semua standar pribadimu hanya akan membuatnya tak lagi menyayangimu. Pada dasarnya pria ingin merasa diterima apa adanya di dalam hubungan, bukan dikekang untuk berubah menjadi orang lain. Ekspektasimu yang tidak realistis hanya akan memperburuk keadaan saja. Selain itu, pada dasarnya tiap pasangan perlu ruang sendiri untuk tumbuh dan berkembang.

 

 

5 dari 6 halaman

4. Menuntutnya Memenuhi Semua Keinginanmu

Meredakan pertengkaran./Copyright shutterstock.com

Hanya karena kamu telah menjalin hubungan spesial dengannya, bukan berarti kamu bisa memaksanya untuk memenuhi semua keinginanmu. Apalagi kalau kamu sampai sering marah atau ngambek tiap kali dia tak memenuhi keinginanmu, ini hanya akan membuatnya makin tak nyaman berada di dekatmu. Pasanganmu bukanlah boneka yang bisa kamu permainkan untuk memenuhi semua hal yang kamu inginkan.

 

 

6 dari 6 halaman

5. Menekannya untuk Selalu Ada di Sisimu

Ilustrasi./Credit: pexels.com/pixabay

Cinta yang tulus memang bisa dibuktikan dengan menunjukkan kesediaan untuk selalu hadir di setiap suka dan duka. Namun, jika sikapmu cenderung menekannya untuk selalu ada di sisimu setiap saat, dia bisa makin tak nyaman berada di dekatmu. Dia pastinya punya kesibukan dan hal-hal yang perlu ia kerjakan. Memintanya untuk mengabarimu setiap waktu tanpa menghargai kesibukannya hanya akan membuatnya makin menjauh.

Bila ingin pasanganmu bisa bertahan denganmu, sebisa mungkin hindari sikap posesif, ya. Semoga dengan lebih mengutamakan sikap saling menghargai, hubungan yang dijalin bisa lebih hangat dan langgeng.