7 Tips Diet Mengurangi Rasa Lapar

Fimela Reporter diperbarui 03 Mei 2023, 08:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Diet sudah menjadi hal yang sangat umum. Biasanya diet dilakukan orang-orang dengan berbagai tujuan, tetapi yang paling umum adalah untuk menurunkan berat badan. Namun, terkadang masih banyak orang yang hanya memikirkan tujuannya sehingga melakukan diet yang salah dan menimbulkan penyakit. Padahal, untuk menurunkan berat badan kamu dapat melakukan diet sehat yang diimbangi dengan olahraga atau aktivitas fisik.

Tentu ketika melakukan diet, perlu komitmen yang kuat supaya dapat dilakukan secara konsisten. Diet juga tidak memberikan hasil yang bersifat instan, tetapi perlu waktu untuk menunjukkan hasil yang diinginkan. Diet dapat dilakukan dengan mengurangi porsi makan dari yang normalnya. Diet juga dapat memberikan manfaat pada kesehatan seperti untuk mengurangi risiko penyakit tertentu.  Diet juga terdiri dari berbagai jenis yang dapat kamu pilih dengan menyesuaikan kebutuhan yang diperlukan. 

Dilansir dari diabetesselfmanagement.com, terdapat 7 cara untuk diet tanpa rasa lapar:

Minum air sebelum makan

Dengan minum air sebelum makan dapat membantu kamu merasa lebih kenyang sehingga mengurangi rasa lapar. 

Pastikan kamu mengonsumsi sayuran dan buah-buahan

Sayuran dan buah memiliki kandungan air dan serat yang tinggi sehingga dapat membuat kamu kenyang. Sayuran yang memiliki kandungan air yang banyak adalah selada, seledri, mentimun, lobak, zucchini, tomat, dan paprika, sedangkan buah yang mengandung air yang banyak dan rendah karbohidrat seperti semangka, melon, stroberi, blackberry, dan persik. 

Mengonsumsi biji-bijian utuh

Biji-bijian utuh mengandung karbohidrat yang masih dapat kamu konsumsi.

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Fokus pada protein

Ilustrasi Diet Tanpa Rasa Lapar. Foto: Shutterstock/Kikujiarm.

Berdasarkan studi, mengonsumsi makanan yang mengandung protein lebih memuaskan daripada lemak atau karbohidrat. Selain itu, mengonsumsi protein sebelum karbohidrat dapat menjaga kadar glukosa pasca makan tetap rendah. Pastikan kamu memilih protein yang baik seperti dada ayam, potongan daging sapi, babi tanpa lemak, makanan laut, telur, tahu, keju cottage, dan yogurt Yunani tawar. 

Mengonsumsi sup atau salad

Sup atau salad memiliki kandungan air yang banyak dan jika memilih dengan tepat, mereka juga dapat memberikan serat dalam jumlah yang baik. 

Tidur yang cukup

Kekurangan waktu tidur juga dapat meningkatkan rasa lapar dan nafsu makan serta mempersulit pengelolaan kadar gula darah.

Hindari gangguan

Hindari menonton TV, scrolling smartphone,dan membaca saat makan karena mengganggu fokus yang dapat membantu kamu untuk mengetahui takaran cukup saat makan.

3 dari 3 halaman

Makanan terbaik untuk dikonsumsi saat diet

Ilustrasi Makanan Terbaik untuk Diet. Foto: pexels.com.

Dilansir dari livestrong.com, berikut beberapa makanan terbaik untuk diet:

  • Biji-bijian dan sayuran utuh yang kaya akan serat dapat mengurangi rasa lapar.
  • Serat. Makanan yang mengandung serat yang tinggi dapat menciptakan rasa kenyang, mengontrol gula darah dengan memperlambat pencernaan karbohidrat, menurunkan asupan kalori, dan menjaga saluran pencernaan. 
  • Protein tanpa lemak dapat menjaga nafsu makan.  
  • Makanan dengan kepadatan energi rendah biasanya akan memberikan rasa kenyang yang lebih lama, tetapi memberikan serat dan nutrisi bagi tubuh. 
  • Sayuran hijau merupakan sumber makanan yang memiliki kalori rendah. 
  • Buah. Beberapa buah memiliki kalori yang rendah dan jumlah air serta serat yang tinggi sehingga dapat membantu dalam penurunan berat badan.
  • Lemak baik. Lemak dapat memuaskan nafsu makan dan mencegah makan berlebihan. Lemak tak jenuh tunggal dan lemak tak jenuh ganda juga dapat menyehatkan jantung dan menahan lapar. 
  • Karbohidrat Indeks Glikemik Rendah dapat mengontrol rasa lapar. 

 

*Penulis: Fani Varensia.