3 Hal Berisiko yang Terjadi Karena Kebiasaan Menyusui Bayi Sebelum Tidur

Mimi Rohmitriasih diperbarui 14 Apr 2023, 13:35 WIB

Fimela.com, Jakarta Momen kehamilan dan menyusui menjadi momen yang sangat istimewa bagi setiap perempuan. Meski begitu, Mom tetap harus berhati-hati dalam menjalankan momen ini. Tidak menjaga kehamilan dengan baik, tak hanya berisiko pada janin, tetapi juga berisiko buat Mom. Sementara itu, kebiasana buruk selama menyusui, juga bisa berpengaruh buruk buat Mom maupun buah hati. 

Bicara mengenai menyusui, beberapa Mom mungkin memiliki kebiasaan menyusui sebelum tidur. Hal ini memang bikin Mom dan buah hati lebih tenang, tidur lebih nyenyak dan nyaman. Tapi tahukah Mom, hal ini memiliki risiko yang sangat berbahaya. 

Mengutip dari laman todayparents.com, Janey Reilly, CEO dan pendiri WeeSleep mengungkapkan jika kebiasaan menyusui sebelum tidur, bisa sangat berbahaya buat bayi. Ini juga bahaya buat kesehatan Mom ke depannya. Berikut beberapa risiko yang terjadi karena kebiasaan menyusui sebelum tidur.

2 dari 4 halaman

Meningkatkan Risiko Kematian Bayi

Ilustrasi ibu dan bayi (pexels.com/Nikolay Osmachko)

Bahaya pertama adalah meningkatkan risiko kematian bayi. Menyusui sebelum tidur, rentan membuat bayi tersedak dan tertimpa payudara Mom. Jika Mom tertidur dan tak menyadari akan hal ini, bayi sangat rentan mati lemas. 

Berdasarkan pedoman American Academy of Pediatrics (AAP), risiko sering menyusui bayi hingga tertidur di samping orangtua, adalah mati lemas dan sudden infant death syndrome (SIDS). Mereka juga berisiko mengalami peningkatkan risiko kematian terkait tidur lainnya. Para ahli menyarankan agar bayi ditempatkan di tempat tidur sendiri untuk menghindari risiko ini.

3 dari 4 halaman

Anak Rentan Mengalami Kecemasan Berlebih

Ilustrasi ibu menyusui/copyrighr freepik.com/user18526052

Kebiasaan menyusui sebelum tidur juga rentan bikin anak mengalami kecemasan berlebih. Anak rentan susah tidur tanpa menyusu terlebih dulu. Mereka juga rentan rewel dan kesulitan tidur nyenyak jika tidak ada Mom di sampingnya. 

Lynelle Schneeberg, Psy.D., seorang direktur program perilaku tidur di Connecticut Children's Medical Center, mengatakan, “Anak-anak akan sulit tidur tanpa orang tua di dekatnya. Terkadang, ia menunjukkan perilaku cemas untuk meyakinkan orangtua agar tetap di dekatnya pada waktu tidur.”

4 dari 4 halaman

Menurunkan Kualitas Tidur Mom

Ilustrasi ibu dengan bayi. (Sumber foto: Pexels.com)

Kebiasaan menyusui sebelum tidur juga bisa menurunkan kualitas tidur Mom. Anak yang terbiasa menyusu sebelum tidur, hingga dewasa juga akan mengalami hal serupa. Saat usianya terus bertambah, anak harus memastikan Mom mendampinginya. Hal ini yang kemudian membuat Mom maupun anak kelelahan. Kelelahan bisa menurunkan kualitas tidur. 

Itulah sekian risiko dari kebiasaan menyusui buah hati sebelum tidur. Selain risiko di atas, bayi yang terbiasa disusui sebelum tidur, akan cukup sulit untuk disapih nantinya. Mereka juga rentan rewel dan marajuk saat Mom jauh darinya. Semoga informasi ini bermanfaat.