5 Tips Sehat Mengatasi Perut Buncit

Fimela Reporter diperbarui 21 Mei 2023, 08:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Perut buncit adalah kondisi di mana perut membengkak dan lebih besar dari postur tubuh normalnya. Terkadang, perut buncit akan merusak penampilan karena bentuk perut cenderung membesar ke arah luar. Beberapa faktor mengapa perut bisa buncit, antara lain perut kembung karena gas di dalam tubuh, penumpukan cairan, atau isi pencernaan.

Menelan udara secara sengaja maupun tidak sengaja dapat menyebabkan produksi gas, jika tidak segera dikeluarkan, maka akan mengakibatkan pembengkakan perut atau perut buncit. Ini seringkali akan memberikan rasa tidak nyaman atau bahkan menyakitkan. Makan terlalu banyak juga bisa membuat perut buncit, semua makanan yang masuk tidak akan langsung dicerna oleh tubuh, maka dari itu terjadi penumpukan makanan di perut, apalagi seseorang dengan sistem pencernaan yang tidak lancar, akan membuat perut terlihat lebih besar dari ukuran normal. 

Dikutip dari Mayo Clinic, beberapa faktor lain yang membuat perut buncit, seperti kondisi kesehatan Irritable bowel syndrome (IBS) atau sindrom iritasi usus, gangguan pencernaan yang membuat rasa kram dan nyeri di perut. Seseorang dengan  intoleransi laktosa salah satu faktor yang menyebabkan perut buncit. Ketika tubuh tidak bisa mencerna laktosa, biasa ditemukan pada makanan dan minuman yang ada produk susu didalamnya. Dengan mengonsumsinya, perut akan terlihat lebih membengkak daripada normalnya. 

Untuk menghilangkan perut buncit perlu usaha dan waktu yang panjang. Tidak perlu khawatir, ada beberapa cara untuk mengatasinya. Dimulai dari memperhatikan gaya hidup, menyeleksi asupan makanan yang sehat, serta mulai rajin berolahraga. Lebih lengkapnya simak dibawah ini. 

What's On Fimela
2 dari 4 halaman

Konsumsi makanan berserat

Asparagus salah satu sayuran yang kaya akan serat. (pexels.com/@fecundap6)

Kondisi perut buncit terjadi karena tidak mendapatkan serat yang cukup. Serta adalah prebiotik yang bermanfaat untuk membantu memproduksi bakteri baik di usus. Mulailah untuk menambahkan serat ke dalam makanan sehari-hari untuk memperlancarkan sistem pencernaan. Makanan yang kaya akan serat bisa ditemukan pada berbagai macam sayur-sayuran, buah-buahan seperti alpukat dan pir, dan kacang-kacangan. Selain itu, serat juga membuat rasa ingin minum lebih banyak yang akan membuat cepat kenyang, sehingga menghindari makan berlebih.

Kurangi soda, banyakin air putih

Seperti yang kita tahu bahwa minuman soda dan karbonasi memiliki gas yang bisa menumpuk di perut. Gas ini yang membuat berbagai minuman bersoda bisa membuat perut membengkak dan terasa kembung. Kandungan gula yang tinggi pada soda juga berpengaruh pada pembengkakan perut. Sudah saatnya untuk batasi minuman bersoda dan mengandung tinggi gula, memperbanyak minum air putih karena hanya air putihlah minuman paling sehat. Disarankan minum air putih 2 liter atau 8 gelas per hari. 

3 dari 4 halaman

Biasakan jalan kaki

Jalan kaki di sore hari membantu mengeluarkan tekanan gas di dalam perut serta menjernihkan pikiran. (unsplash.com/@esdesignisms)

Dikutip dari Medical News Today, aktivitas fisik mampu untuk membantu mengeluarkan gas dan isi pencernaan yang menumpuk pada perut. Dengan jalan kaki di sekitar tempat tinggal membuat usus bergerah, sehingga bisa cepat merasa sembelit ingin mengeluarkan isi perut. Selain itu juga bisa memberikan rasa lega dengan keluarnya tekanan gas.

Rutin berolahraga

Olahraga dapat membakar lemak melalui keringat yang keluar, ini mampu meredakan retensi air. Rutin berolahraga juga membantu tubuh untuk melancarkan pencernaan, dengan mengeluarkan feses dan gas dari usus besar membuat buang air besar lebih teratur. Penting untuk meminum air yang cukup sebelum dan sesudah olahraga agar terhindar dari dehidrasi. Setidaknya sisakan waktu 30 menit perhari untuk berolahraga ringan, seperti jogging, cardio, ataupun bersepeda.

4 dari 4 halaman

Konsumsi peppermint oil capsule

Daun mint sebagai bahan utama dari peppermint oil capsule. (pexels.com/@pixabay)

Salah satu suplemen kapsul yang bisa membantu mengatasi gangguan pencernaan dan tekanan gas terkait. Kapsul ini dipakai untuk pengobatan kondisi IBS atau sindrom iritasi usus besar, namun tidak kecil kemungkinan untuk orang yang tanpa kondisi IBS bisa mengonsumsinya untuk meredakan perut kembung. Pada dasarnya peppermint bermanfaat untuk melonggarkan usus, sehingga gas dan feses akan tercerna lebih efektif. Namun perlu diperhatikan takaran pemakaian kapsul ini, agar tidak memunculkan masalah lainnya.

Makan secara bertahap dan Hindari makan berlebih

Banyak kasus perut buncit karena makan dengan cepat dan makan dengan jumlah berlebih. Hal ini justru yang mempercepat perut membengkak dan kembung. Menelan makanan dengan cepat juga dengan cepat memasukkan udara ke dalam saluran pencernaan, alhasil akan membuat perut membuncit karena banyak gas yang masuk. Seharusnya yang baik adalah makan dengan mengunyahnya secara perlahan dan dibagi menjadi porsi yang cukup. Dengan cara ini akan membantu tubuh untuk mencerna makanan dengan baik. 

 

*Penulis: Balqis Dhia.

 

#Breaking Boundaries