Fimela.com, Jakarta Berat badan ideal bagi seseorang bisa berbeda tergantung pada faktor tinggi badan, jenis kelamin, usia, dan komposisi tubuh. Tidak semuanya orang berbadan kurus itu ideal, sebaliknya orang dengan badan berisi juga belum tentu ideal. Untuk mengatahui apakah berat badan kita ideal atau tidak, bisa dengan menghitung nilai BMI dengan rumus BMI. Apa itu BMI? adalah Body Mass Index, proses mengukur berat badan akah ideal atau tidak yang didasarkan oleh tinggi badan. Secara umum, tidak ada angka berat badan tertentu untuk semua individu, tiap individu memilki badan ideal yang berbeda.
Seseorang yang memiliki berat badan ideal mungkin akan merasa tenang karena dirinya dianggap sehat, namun sebaliknya jika berat badan kamu tidak bisa dibilang dan jauh dari kata ideal dapat memiliki risiko kondisi kesehatan, seperti kegemukan, obesitas, tekanan darah tinggi, atau penyakit kardiovaskular. Namun tidak seluruhnya seseorang yang kelebihan berat badan akan mengalami masalah kesehatan tersebut.
Perlu diingat juga bahwa berat badan ideal tidak menjadi tolak ukur kesehatan seseorang, ada beberapa faktor pendukung lain juga yang menentukan seperti gaya hidup, pola makan, kondisi kesehatan, atau riwayat turunan.
Menghitung BMI bisa memberikan gambaran kasar apakah kamu memiliki berat badan yang cukup, sedang, kurang, atau berlebihan. Dikutip dari Centers for Disease Control and Prevention, dengan mengetahui kisaran BMI masing-masing orang, jadi bisa sadar terhadap kesehatan dan memperketat penjagaan kesehatan tubuh sehingga mencegah datangnya kondisi kesehatan, seperti malnutrisi jika berat badan seseorang terlalu rendah. Ada dua cara mengukur BMI untuk mengetahui apakah berat badan kamu ideal atau tidak, simak lebih lanjut!
Rumus menghitung BMI
Cara pertama untuk menghitung BMI adalah dengan menggunakan rumus Broca. Istilah ini dikenal pada tahun 1871 oleh seorang dokter Prancis, Paul Broca. Sebelum menggunakan rumus Broca, ukur tinggi badan terlebih dahulu karena rumus ini menggunakan tinggi badan sebagai acuan. Berikut indeks rumus Broca.
Berat badan ideal pria = [tinggi badan (Cm) – 100] – [(tinggi badan (Cm) – 100) x 10%]
Berat badan ideal perempuan = [tinggi badan (Cm) – 100] – [(tinggi badan (Cm) – 100) x 15%]
Perbedaan antara pria dan perempuan hanya terletak dari angka persennya saja, pria dikali 10%, sedangkan perempuan dikali 15%. Untuk hasil berat badan dalam satuan kilogram. Sebagai contoh kamu seorang perempuan dengan tinggi badan 160, maka perhitungannya akan seperti ini,
Berat badan ideal (Kg) = [160-100] - [(160-100) x 15%] = 60 - 9 = 51 Kg
Jadi bisa disimpulkan bahwa berat badan ideal perempuan dengan tinggi badan 160cm adalah 51 kg. Namun, angka ini tidak selalu akurat dan tidak menjadi patokan tingkat kesehatan tubuh. Perlu diperiksa ke dokter untuk lebih jelas dan lengkapnya.
Cara kedua jika ingin langsung mengetahui tanpa menghitung sendiri yaitu dengan alat calculator di berbagai situs kesehatan. Saat ini sudah banyak yang menyediakan situs untuk menghitung BMI dengan cepat. Cukup masukkan tinggi badan dan berat badan ke dalam situs tersebut, dengan cepat mereka akan langsung memberikan hasilnya, akan terlihat apakah berat badan kamu mendekati ideal atau malah menjauhinya.
Indeks BMI sebagai kisaran berat badan ideal
Direkomendasikan oleh World Health Organization (WHO), angka BMI yang baik untuk pria dan perempuan dengan usia 20 tahun keatas sebagai berikut.
Nilai BMI < 16 kekurangan banyak
Nilai BMI 16 - 17 kekurangan sedang
Nilai BMI 17 - 18,5 kekurangan sedikit
Nilai BMI 18,5 - 25 berat badan normal
Nilai BMI 25 - 30 berat badan berlebih
Nilai BMI 30 - 35 Obesitas Kelas I
Nilai BMI 35 - 40 Obesitas Kelas II
Nilai BMI > 40 Obesitas Kelafis III atau obesitas morbid
Disimpulkan kembali bahwa nilai BMI ini tidak seluruhnya akurat dalam menentukan berat badan ideal seseorang, terlebih jika seseorang memiliki massa otot yang lebih atau kadar lemak yang sedikit. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk menentukan berat badan lebih akurat sesuai dengan kondisi tubuh kamu.
*Penulis: Balqis Dhia.
#Breaking Boundaries