Fimela.com, Jakarta Pernikahan adalah perjalanan yang indah dengan pengabdian seumur hidup, cinta dan tahun pertama pernikahan seringkali menjadi hal yang paling penting. Saat itulah pasangan menentukan arah untuk masa depan hubungan mereka. Mereka perlu memprioritaskan menciptakan fondasi yang kuat selama ini yang akan memberikan dasar untuk pernikahan yang langgeng dan bermakna.
Ingatlah bahwa mengalami masa-masa sulit adalah hal yang biasa ketika kamu berada di tahap awal. Sangat penting untuk menyadari potensi masalah sebelum memulai kehidupan pernikahan bersama. Tahun pertama pernikahan adalah fase di mana pasangan dapat meletakkan dasar yang kokoh dan memetakan tujuan mereka untuk hubungan yang bahagia dan langgeng. Sementara pasangan harus mengatasi tantangan unik mereka, ada beberapa tanda peringatan umum yang harus diperhatikan dan bisa menghancurkan hubungan. Apa saja itu? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
1. Argumen Berkelanjutan
Ketidaksepakatan dapat terjadi bahkan pada hal-hal yang tampaknya tidak penting seperti menjaga kebersihan kamar mandi. Penting bagi salah satu dari kalian untuk menjaga ketenangan untuk menyelesaikan pertengkaran.
What's On Fimela
powered by
2. Kurangnya Romansa
Pasanganmu mungkin tidak romantis atau ragu-ragu untuk menunjukkan kasih sayang mereka. Ini mungkin memberimu rasa ketidakpuasan, namun kamu dapat mengungkapkan ketidaksenangan dan harapanmu kepada mereka.
3. Perilaku Egois
Kamu mungkin percaya bahwa pasanganmu tidak peduli dan mengabaikanmu. Tidak apa-apa untuk menunjukkan ketidakpuasanmu dengan cara yang pantas kepada mereka daripada menyimpannya untuk diri sendiri.
5. Kekerasan Dalam Rumah Tangga
Tanda bahaya yang paling serius adalah kekerasan dalam rumah tangga, yang tidak boleh diabaikan atau ditoleransi. Kamu tidak boleh mentolerir pelecehan dalam diam karena tidak ada yang berhak menyakiti atau menyiksamu.
6. Ketidakstabilan Keuangan
Ketidakstabilan keuangan yang tidak terduga atau kewajiban sebelumnya dari pasanganmu dapat menyebabkan kekacauan dalam hubungan. Pasangan harus berusaha untuk melakukan percakapan rutin tentang uang dan mengembangkan anggaran yang sesuai untuk kalian berdua. Penting untuk jujur dan terbuka tentang tujuan keuangan dan mendiskusikan ekspektasi sejak awal.
Dengan menyadari potensi bahaya dan melakukan percakapan yang jujur dan terbuka tentang masalah yang mungkin timbul, pasangan dapat memastikan fondasi yang kuat untuk pernikahan mereka.