Bolehkah Obat Anak Dicampur Susu Formula? Ini Kata Ahli

Mimi Rohmitriasih diperbarui 11 Apr 2023, 17:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Ketika mendapati buah sakit, tentu hal ini bikin setiap orangtua cemas dan khawatir. Berbagai cara dilakukan orangtua agar anak lekas sembuh. Salah satunya dengan memberi anak obat

Dan saat memberikan obat ke anak, tidak sedikit orangtua yang mencampurnya bersama susu formula. Hal ini dilakukan agar rasa pahit obat tersamarkan oleh rasa susu yang lezat. Ini juga dilakukan agar anak semakin mudah dalam meminum obat. Namun, apakah cara ini dibenarkan Mom? Bolehkah mencampur obat dengan susu formula?

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Tidak Semua Obat Boleh Dicampur Susu

Ilustrasi anak minum obat saat sakit. (Photo by cottonbro from Pexels)

Penting diketahui oleh orangtua, tidak semua obat boleh dicampur dengan susu formula. Mengutip dari laman klikdookter.com, hal ini agar tingkat efektivitas obat tidak menurun untuk tubuh anak. Ada sejumlah obat yang boleh dicampur dengan susu formula tanpa mengurangi efektivitasnya. Tapi, ada beberapa orang yang tak boleh dicampur dengan susu. 

Adapun obat yang boleh dicampur dengan susu antara lain:

  • Vitamin mulai dari vitamin A, K, E dan D
  • Suplemen lactobacillus
  • Obat nonsteroidal anti-inflammatory (NSAID). Obat ini antara lain aspirin, diclofenac, dan ibuprofen
  • Obat kortikosteroid, misal prednison.

Sementara obat yang tidak boleh dicampur dengan susu antara lain adalah sebagai berikut:

  • Obat antibiotik tetrasiklin. Obat ini biasanya digunakan untuk mengobati infeksi bakteri berat. 
  • Misal infeksi saluran pernafasan akut, infeksi getah bening, infeksi hewan (antraks) dan infeksi menular seksual.
  • Obat antibiotik golongan quinolone. Obat ini juga untuk mengatasi masalah bakteri dalam tubuh seperti halnya tetrasiklin.
  • Penambah darah. Obat yang sebaiknya tidak dicampur dengan susu adalah penambah darah. Susu formula yang dicampur obat penambah darah (zat besi) justru menghambat penyerapan zat tersebut oleh tubuh.
3 dari 3 halaman

Bagaimana Memberikan Obat ke Anak?

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/janonkas

Anak-anak memang cukup susah untuk minum obat. Apalagi, jika obat yang harus diminum berbentuk tablet, pil atau kapsul. Lantas, bagaimana cara untuk memberikan jenis obat-obatan ini ke anak? Simak yang berikut ini. 

  • Jika obat berbentuk tablet, haluskan obat. Kemudian campur dengan sedikit air dan berikan ke anak. Mom bisa meletakkan obat di dalam sendok kemudian memasukkannya ke mulut anak. 
  • Obat bisa dikonsumsi bersama beberapa jenis makanan. Tapi, sebaiknya hindari memberikan obat bersama makanan yang mengandung banyak susu di dalamnya. 
  • Konsultasikan masalah anak susah minum obat kepada dokter saat anak memeriksakan kesehatannya. Biasanya, dokter akan memberikan saran. Dokter juga akan memberikan resep obat dengan cita rasa yang disukai anak-anak. 
  • Hindari memberikan susu sesaat setelah minum obat atau sesaat sebelum minum obat. Sebaiknya tunggu 2 sampai 3 jam setelah minum obat jika ingin memberikan susu ke anak. 

Itulah sekilas informasi mengenai pemberian obat ke anak. Semoga informasi ini bermanfaat ya Mom.