Perutmu Memiliki Lipatan Lemak? Simak 7 Tips Jitu untuk Menghilangkannya

Fimela Reporter diperbarui 27 Mei 2023, 17:00 WIB

Fimela.com, Jakarta Lemak pada dasarnya tersebar ke seluruh tubuh, tepatnya dibawah lapisan kulit. Coba perhatikan anggota tubuhmu di perut, apakah jika duduk akan membuat lapisan lemak dan bergelambir? Daerah tersebut isinya adalah lemak visceral, ini berfungsi untuk melindungi organ penting dalam perut. Lemak tersebut disimpan di bawah lapisan kulit atau disebut dengan lemak subkutan dan bertumpuk di dalam rongga antar organ lambung, hati, dan usus. Namun jangan salah, lemak yang bertumpuk berlebihan di perut berbahaya bagi kesehatan tubuh. 

Jika kamu memiliki beberapa liputan lemak di perutmu, mungkin sebaiknya segera cari tahu cara untuk menghilangkannya karena berbahaya bisa berkaitan dengan risiko penyakit jantung, diabetes, dan bahkan kanker yang lebih tinggi. Biasanya kondisi ini dialami oleh seseorang yang memiliki badan gemuk atau yang memiliki berat badan berlebih, mau itu pria ataupun perempuan.

Banyak cara untuk menghilangkan lemak di perut ini, salah satunya dengan diet untuk menurunkan berat badan secara keseluruhan untuk membantu mengecilkan perut. Cara ini otomatis akan mampu mengurangi lapisan lemak visceral yang berbahaya meningkatkan risiko kesehatan. Tak hanya itu, dikutip dari Johns Hopkins Medicine, dengan menurunkan berat badan, terutama di area perut juga meningkatkan fungsi pembuluh darah serta meningkatkan kualitas tidur. Meskipun cara ini sulit dilakukan, ada beberapa hal lain yang bisa dilakukan untuk membantu mengurangi lemak di perut.  

2 dari 4 halaman

Konsumsi makanan kaya akan serat

Kentang goreng melewati proses penggorengan yang banyak menggunakan minyak. (unsplash.com/@enginakyurt)

Makanan yang berserat akan menyerap air dan membentuk gel guna membantu memperlambat makanan ketika menuju sistem pencernaan, serta membantu mengurangi lemak perut. Serat juga membantu menjadi cepat merasa kenyang yang berkepanjangan, sehingga membantu menurunkan berat badan dengan porsi makan yang tidak berlebih. Coobalah untuk memperbanyak mengonsumsi makanan yang kaya akan serat, termasuk buah pir, alpukat, sayur brokoli, wortel, gandum, kacang almond, dan masih banyak lagi. 

Hindari makanan yang berlemak 

Karena masalah utama disini adalah lemak yang menumpuk di perut, maka hindari makanan yang berlemak, terutama lemak trans. Sejenis lemak tak jenuh, lemak trans banyak ditemukan di produk dairy seperti keju atau susu. Selain itu juga lemak trans dijadikan sebagai minyak kedelai atau minyak sayur. Perlu berhati-hati karena lemak trans bisa membuat peradangan, penyakit jantung, resistensi insulin, dan alih-alih menghilangkan lemak malah menambah lemak perut.

3 dari 4 halaman

Kurangi makanan dengan gula tambahan

Makanan tinggi gula hanya akan menambah tumpukan lemak. (pexels.com/@igor-ovsyannykov-56123)

Selain mengurangi makanan yang tinggi lemak trans, membatasi makanan yang tinggi gula juga bisa membantu menurunkan berat badan yang berlebih. Minuman dan makanan manis yang tinggi kalori sangat berbahaya untuk kesehatan tubuh, karena gula mengandung fruktosa yang berkaitan dengan beberapa penyakit kronis bila dikonsumsi berlebihan. Studi menunjukkan pula asupan gula yang tinggi bisa meningkatkan timbunan lemak di perut.

Seleksi karbohidrat yang sehat

Banyak yang beranggapan bahwa karbohidrat itu jahat, tapi itu semua salah. Tidak semua karbohidrat tidak baik untuk tubuh, pada dasarnya karbohidrat yang jahat itu adalah yang telah melewati proses olahan dengan serat yang sedikit serta gula yang tinggi, seperti pasta, keripik, roti. Pilih sumber karbohidrat kompleks yang menggunakan gandum atau beras merah dan kacang-kacangan.

Protein adalah kunci

Salah satu sumber nutrisi yang sangat penting dalam sistem tubuh adalah protein. Dikutip dari Healthline, asupan protein tinggi dapat meningkatkan pelepasan hormon peptida YY, sehingga menurunkan nafsu makan dan membuat kenyang berkepanjangan. Tak hanya itu, protein juga mempercepat metabolisme tubuh serta menjaga massa otot tetap stabil selama penurunan berat badan. Sumber protein bisa didapat dari ikan, ayam, telur, atau produk whey protein. 

 

4 dari 4 halaman

Dapatkan tidur yang cukup

Selain mengonsumsi makanan sehat, istirahat yang cukup juga berpengaruh pada penurunan berat badan. (pexels.com/@polina-kovaleva)

Secara tidak langsung, tidur selama 7 sampai  9 jam mungkin akan membantu kamu menghilangkan lemak di perut melalui penurunan berat badan. Bila mendapatkan tidur yang cukup, senyawa ghrelin dan leptin akan menurun dengan sendirinya, hal ini berkaitan dengan hormon perangsang nafsu makan. Cobalah untuk memberikan tubuhmu istirahat selama minimal 7 jam untuk menurunkan hormon perangsang nafsu makan, sehingga kamu tidak akan merasakan kelaparan yang membuat ingin makan lebih banyak.

Rutin olahraga 

Dengan olahraga, keringat akan banyak keluar yang membantu menurunkan berat badan secara keseluruhan. Olahraga apa saja baik dan bisa membantu menurunkan berat badan , tetapi jika ingin lebih cepat menghilangkan lemak di perut, cobalah untuk latihan kekuatan yang menggunakan otot perut lebih banyak. Cardio salah satunya, jenis olahraga ini cenderung menggunakan seluruh badan untuk bergerak, dengan memasukkan gerakan seperti sit-up, plank, atau mountain climber bisa membantu mempercepat menghilangnya lemak perut.

 

 

*Penulis: Balqis Dhia.

 

#Breaking Boundaries