5 Perubahan agar Bisa Berhenti Mencintai Pria yang Menjauh

Endah Wijayanti diperbarui 16 Apr 2023, 13:15 WIB

Fimela.com, Jakarta “If you want to forget something or someone, never hate it, or never hate him/her. Everything and everyone that you hate is engraved upon your heart; if you want to let go of something, if you want to forget, you cannot hate.” (C. JoyBell C.) Mencintai seseorang yang ternyata tak memiliki perasaan yang sama kuatnya denganmu bisa terasa cukup menyiksa. Untuk berhenti mencintainya pun bisa membutuhkan proses dan waktu yang lama.

Walaupun mungkin sulit untuk menghapus perasaan yang ada, tetapi kamu bisa jadi sebenarnya lebih kuat dari yang kamu duga. Dengan membuat sejumlah perubahan sederhana kamu bisa membuka lembaran hidup baru yang lebih baik.

 

 

What's On Fimela
2 dari 6 halaman

1. Ubah Rasa Sesal Menjadi Syukur

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Mrsiraphol

Istilah "saudade" mungkin mewakili hal yang kamu rasakan saat harus merelakan seseorang yang tadinya menempati tempat istimewa di hatimu. Mengutip buku The Atlas of Happiness, "Saudade adalah kenangan yang menggelayut tentang seseorang atau sesuatu yang membuatmu merasa sangat bahagia sebab ia pernah menjadi bagian dari dirimu. Kau mungkin sedih karena tidak memilikinya lagi, tetapi kau mengingatnya dengan bahagia karena pernah memilikinya." Tak perlu menyesali perasaanmu yang pernah mencintainya. Cobalah ubah dengan rasa syukur—rasa syukur karena kamu pernah memiliki kenangan atau momen yang berkesan dalam hidupmu.

 

 

3 dari 6 halaman

2. Ubah Tangis Menjadi Senyuman Baru

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Mrsiraphol

Kalau memang kamu perlu menangis, izinkan diri untuk bersedih secukupnya. Setelah perasaan sudah cukup lega, coba hadirkan senyuman yang baru di wajahmu. Tersenyum bisa bantu hadirkan emosi dingin sehingga bisa memudahkan kita untuk mengendalikan diri. Mengutip buku How to Respect Myself, mengontrol emosi dengan baik artinya mengetahui cara mengombinasikan perasaan dengan tepat. Saat kita tersenyum, ada perasaan yang bisa dinetralkan kembali dan ini bisa membuatmu tak lagi terikat dengan perasaan yang sudah semestinya dilepaskan.

 

 

4 dari 6 halaman

3. Ubah Cinta Lama Menjadi Cinta Baru

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/Kanyanat+Kasemsook

Cinta lamamu dengan pria yang sudah menjauh memang sedang semestinya direlakan dan dilepaskan. Kini, cobalah untuk menghadirkan cinta baru, yaitu cinta yang lebih erat dan kuat untuk diri sendiri. Perubahan ini mungkin terasa berat pada awalnya. Akan tetapi, demi bisa melangkah ke depan kamu perlu merelakan yang memang sudah semestinya diikhlaskan.

 

 

5 dari 6 halaman

4. Ubah Penampilan Lama Menjadi Sesuatu yang Berbeda

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/shisukaa

Kamu bisa mengubah penampilan sebagai bentuk ketegasan bahwa kamu akan fokus melangkah ke depan. Mungkin kamu bisa mengubah gaya rambut atau gaya busana. Yang penting perubahan ini bisa membuatmu lebih nyaman menjadi dirimu sendiri. Pria yang sudah menjauh tak perlu dipertahankan lagi. Kini, yang perlu dipertahankan adalah rasa nyaman dan percaya dirimu sendiri.

 

 

6 dari 6 halaman

5. Ubah Kesedihan Menjadi Harapan

Ilustrasi./Copyright shutterstock.com/id/g/K-Angle

Hadirkan harapan baru dalam hidupmu. Harapan bahwa cinta yang lebih baik dan indah menantimu di depan. Akan ada waktu yang tepat untuk cinta yang lebih indah lagi buatmu. Berhenti mencintai seseorang yang sudah menjauh bisa menjadi awal untuk menyambut cinta yang lebih tepat untukmu.

Semoga hatimu bisa segera membaik dan dirimu bisa kembali pulih, ya. Dia yang sudah menjauh memang sudah semestinya direlakan sebab kehidupanmu ke depannya lebih berarti dan layak untuk diperjuangkan kembali.