D'Cinnamons Rilis "Kunang-Kunang", Karya yang Beda dari Lagu Sebelumnya

Lanny Kusuma diperbarui 11 Apr 2023, 17:45 WIB

Fimela.com, Jakarta D'Cinnamons band yang populer sejak tahun 2000-an ini kembali hadir dengan karya terbarunya berjudul Kunang-Kunang. Berbeda dari lagu-lagu yang pernah dihadirkan sebelumnya, Kunang-Kunang dibuka dengan harmoni acapella yang manis.

Bercerita tentang lagunya, Kunang-Kunang hadir menggambarkan parasaan dan cahaya cinta yang membuat perasaan melayang. Ya seperti makna sebenarnya, bahwa kerlip cahaya yang dikeluarkan kunang-kunang salah satunya adalah untuk memancarkan cinta dan menarik lawan jenisnya.

“Indahnya jatuh hati pada seseorang, membuat kita melayang saat berada di dekatnya. Single ini dibuat untuk mereka yang merasakan cinta yang ‘menyerang’ lubuk hati yang sepi, dibuat dengan semangat keindahan rasa disayangi,” kata vokalis/gitaris D'Cinnamons Diana ‘Dodo’ Widoera dalam pernyataan tertulis yang diterima Fimela.

 

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Wakili Perasaan Jatuh Cinta

D'Cinnamons (IST)

Selain lirik, musik yang dihadirkan pun menggambarkan perasaan seseorang kala jatuh cinta. Alunan musik yang membuka lagu Kunang-Kunang sendiri dihiasi denting suara bell dan glockenspiel yang merepresentasikan suasana ringan dan penuh angan.

Kemudian beat yang cenderung cepat, merepresentasikan detak jantung yang berdenyut kencang saat melihat sorot mata sang kekasih hati. “Diharapkan lagu ini dapat menggambarkan imaji jatuh cinta pada tiap individu yang mendengarkannya,” ujar gitaris Ismail ‘Bona’ Bonaventura yang juga penulis lagu Kunang-Kunang.

3 dari 3 halaman

Hal Berbeda

D'Cinnamons (IST)

Selain dibuka dengan acapella, hal lain yang membuat Kunang-Kunang berbeda dari karya sebelumnya adalah di jangkauan nada vokal, karena Bina menulis lagu ini di range berbeda dengan range vokal Dodo.

“Jadi tantangannya mencari nada dasar yang pas buat dinyanyiin Dodo. Makanya solusinya pakai modulasi di bagian chorus pertama," kata Bona.

Selain itu bassis Riana ‘Nana’ Mayasari yang biasanya mengandalkan bass akustik, kali ini memilih mengeksplorasi isian bass-nya menggunakan bass semi hollow sehingga memunculkan karakteristik berbeda dibanding single-single D’Cinnamons terdahulu.