3 Waktu yang Tepat untuk Mengganti Pakaian Dalam

Fimela Reporter diperbarui 22 Mei 2023, 17:30 WIB

Fimela.com, Jakarta Menjaga kebersihan merupakan hal yang sangat penting terutama tubuh. Kebersihan tubuh harus selalu terjaga supaya terhindar dari berbagai macam penyakit. Oleh karena itu, kamu perlu mandi setelah beraktivitas atau akan memulai beraktivitas setidaknya dua kali dalam sehari untuk menghilangkan bakteri yang menempel dalam tubuh. Namun, selain mandi, kebersihan pakaian yang akan digunakan terutama pakaian dalam juga perlu kamu perhatikan.

Pastikan pakaian dalam terutama celana dalam kamu dalam keadaan yang bersih dan layak pakai. Selain itu, pastikan juga kamu menggantinya setiap habis mandi supaya menghindari bakteri yang kembali menempel pada tubuh yang sudah bersih. Dilansir dari bodyandsoul.com.au, sebaiknya mencuci pakaian dalam secara terpisah untuk menghindari perpindahan bakteri dua arah. Pastikan juga dicuci dengan benar supaya tidak terjadi penumpukan kuman.

Pakaian dalam merupakan tempat berkembang biaknya bakteri secara umum sehingga kamu harus memperhatikan kebersihan pakaian dalam yang kamu akan gunakan karena dari cara mencuci dan menyimpan pakaian dalam juga dapat menyebabkan kuman. Jika celana dalam tidak dicuci dengan bersih akan memberikan implikasi risiko yang besar terutama wanita akan dapat mengalami infeksi saluran kemih, vaginitis ragi dan vaginosis bakterial. 

 

 

What's On Fimela
2 dari 3 halaman

Waktu yang Tepat untuk Mengganti Pakaian Dalam

Ilustrasi Celana Dalam. Foto: Shutterstock/Vitalii M.

Dilansir dari bestlifeonline.com, berikut beberapa waktu yang tepat untuk mengganti pakaian dalam:

  1. Setiap hari. Berdasarkan aturan umum, mengganti pakaian dalam seharusnya dilakukan setiap sekali atau dua kali dalam sehari karena untuk menghindari penumpukan bakteri, keringat, dan kelembapan yang dapat menyebabkan infeksi atau iritasi kulit di daerah yang lebih sensitif. 
  2. Setelah mandi. Semua orang memiliki mikroorganisme alami yang ada di dalam tubuh mereka, biasanya disebut dengan flora mikroba. Flora mikroba dapat menyebabkan bau pada pakaian jika digunakan dalam waktu yang cukup lama. Namun, mikroba ini umumnya berguna bagi tubuh. 
  3. Dua kali sehari. Jika kamu melakukan olahraga atau aktivitas berat lainnya pada siang hari, sangat memungkinkan untuk  lebih sering menggantikan pakaian dalam. Oleh karena itu, sebaiknya kamu segera mengganti pakaian dalam setelah berolahraga terutama untuk wanita supaya menghindari tumbuhnya jamur pada area selangkangan yang dapat menyebabkan ruam akibat kelembapan dan gesekan. 
3 dari 3 halaman

Tips Membersihkan Pakaian Dalam

Ilustrasi Tips Membersihkan Pakaian Dalam. Foto: pexels.com/Xin.

Dilansir dari imbuenatural.com, berikut beberapa tips dalam mencuci pakaian dalam supaya kualitasnya tetap terjaga dalam waktu yang lama:

  1. Pisahkan berdasarkan warna seperti antara warna gelap dan terang karena ini merupakan aturan dasar dalam membersihkan pakaian dalam.
  2. Mencucinya setelah menggunakannya karena keputihan yang mengandung protein, asam amino, dan karbohidrat, dan bercak darah setelah menstruasi juga dapat merubah warna pakaian.
  3. Mencuci pakaian dalam menggunakan adalah cara terbaik karena jika menggunakan mesin akan dapat merusak kain lembut celana dalam.
  4. Cuci secara terpisah dengan pakaian lainnya.
  5. Menggunakan deterjen yang ringan. 
  6. Menghilangkan noda yang tersisa cukup dengan merendam pakaian dalam sebelum dibersihkan supaya tidak merusak kelembutan serat kain.
  7. Gunakan air dingin dalam mencuci pakaian karena air hangat tidak membantu dalam membersihkan kain.
  8. Keringkan dengan udara dan bukan menggunakan mesin cuci. 

 

 

 

 

*Penulis: Fani Varensia