Fimela.com, Jakarta Ultrasonografi dapat menunjukkan apakah seseorang memiliki anak perempuan, biasanya jenis kelamin bayi sudah dapat dilihat ketika usia kandungan sekitar 20 minggu. Amniosentesis dan tes lainnya juga dapat memberikan jawaban yang pasti.
Namun, ketika Sahabat Fimela belum mengetahui jenis kelamin si kecil, beberapa orang memiliki kepercayaan dengan menunjukkan tanda-tanda jenis kelamin dari janin yang dikandung. Nah, penasaran, seperti apa tanda-tanda jika Mom mungkin sedang mengandung bayi perempuan? Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.
1. Mengalami Morning Sickness yang Parah
Mual di pagi hari yang parah mungkin merupakan tanda memiliki anak perempuan. Beberapa orang berpikir bahwa morning sickness yang parah adalah tanda memiliki anak perempuan. Faktanya, penelitian terbaru menunjukkan bahwa merasa sakit selama kehamilan dapat dikaitkan dengan jenis kelamin bayi.
Sebuah studi tahun 2017 menemukan bahwa perempuan yang mengandung anak perempuan mengalami lebih banyak peradangan ketika sistem kekebalan mereka terpapar bakteri dibandingkan dengan mereka yang mengandung anak laki-laki.
Perbedaan ini dapat memengaruhi cara Mom yang mengandung anak perempuan mengalami mual di pagi hari. Mereka mungkin merasa lebih tidak sehat daripada mereka yang mengandung anak laki-laki. Diperlukan lebih banyak penelitian untuk memahami sepenuhnya apakah ada hubungan antara mual di pagi hari dan jenis kelamin bayi.
What's On Fimela
powered by
2. Mudah Mengalami perubahan Suasana Hati
Perubahan hormon selama kehamilan seringkali dapat menyebabkan perubahan suasana hati. Beberapa orang berpikir bahwa perempuan yang mengandung anak perempuan memiliki tingkat estrogen yang lebih tinggi dan akibatnya lebih moody. Namun, penelitian tidak mendukung teori ini. Tingkat hormon naik selama kehamilan dan turun setelah melahirkan terlepas dari apakah bayinya laki-laki atau perempuan.
3. Penambahan Berat Badan di Sekitar Tubuh Bagian Bawah
Jika berat badan seorang perempuan bertambah banyak di sekitar perutnya selama kehamilan, beberapa orang mengira ini berarti dia memiliki anak perempuan. Mereka mungkin juga percaya bahwa kenaikan berat badan tepat di bagian depan tubuh menandakan anak laki-laki. Sekali lagi, bukti ilmiah tidak mendukung teori ini. Di mana seorang perempuan menambah berat badan selama kehamilan tergantung pada tipe tubuhnya.
4. Bentuk Perut yang Lebih Tinggi
Bentuk perut yang tinggi dipercaya sebagai tanda dari hamil anak perempuan. Terlepas dari popularitasnya, ini tidak memiliki dasar ilmiah. Di mana seorang perempuan yang memiliki bentuk perut yang lebih tinggi tergantung dari bentuk badannya, penambahan berat badan, tingkat kebugaran, dan kekuatan otot.
5. Suka Makanan Manis
Perempuan sering mengalami ngidam saat hamil. Beberapa orang berpikir jika seorang perempuan sangat mengonsumsi makanan manis, dia mungkin mengandung seorang perempuan, sedangkan mengidam makanan asin mungkin mengindikasikan seorang laki-laki. Tidak ada bukti ilmiah yang menunjukkan bahwa mengidam makanan selama kehamilan dapat mengindikasikan jenis kelamin bayi.
6. Tingkat Stres
Jika seorang perempuan memiliki tingkat stres yang tinggi sebelum hamil, kemungkinan besar dia akan memiliki anak perempuan. Tingkat stres wanita sebelum hamil dapat memengaruhi jenis kelamin bayi. Sebuah studi tahun 2012 menemukan hubungan antara kadar hormon stres kortisol dan rasio kelahiran pria dan perempuan. Dalam penelitian ini, perempuan dengan kadar kortisol tinggi secara statistik lebih mungkin memiliki anak perempuan.
7. Kulit Berminyak dan Rambut Kusam
Beberapa orang percaya bahwa memiliki kulit berminyak dan rambut kusam bisa berarti seorang perempuan mengandung bayi perempuan. Keyakinan ini tidak berdasar secara ilmiah. Di sisi lain, perubahan produksi minyak atau penampilan rambut selama kehamilan mungkin berhubungan dengan perubahan hormonal atau perubahan pola makan.
Nah, untuk memastikan Mom mengandung anak laki-laki atau perempuan, sebaiknya periksakan diri ke dokter dengan melakukan USG ya.