Fimela.com, Jakarta Hari Sabtu (8/4/2023), Surabaya tampak diguyur hujan yang cukup deras sejak siang. Namun, hal itu tak lantas menyurutkan antusiasme dari para Sahabat FIMELA untuk tetap hadir dan meramaikan event FIMELAHOOD Getting Intimate Surabaya with XL PRIORITAS yang digelar di Griffon Cafe and Lounge. Terpantau sejak pukul 15.00 WIB, para tamu undangan terlihat hadir satu per satu.
Pada event FIMELAHOOD kali ini, tema yang diangkat adalah 'Pentingnya Personal Branding Bagi Content Creator' dengan menghadirkan selebgram kondang asal Surabaya, Kenasti Putri (@putriknst) sebagai guest star utama. Acara ini juga bisa terwujud berkat dukungan XL PRIORITAS yang pada kesempatan itu diwakili oleh Randu Zulmi selaku Group Head Premium Segment XL Axiata.
Sebelum acara dimulai, Erina Koto selaku sang host mengajak para tamu undangan untuk berfoto bersama-sama. Ekspresi antusias dan excited pun tergambar jelas dari raut wajah para Sahabat FIMELA pada kesempatan itu. Seperti apa keseruan acara lengkapnya? Simak artikelnya di bawah ini ya.
Kisah Masa Lalu Kenasti Putri
Tepat pukul 16.00 WIB, sang host, Erina membuka acara dengan sambutan singkat yang penuh semangat dengan sesekali menyelipkan jokes ringan yang membuat para tamu undangan tertawa. Setelahnya, gantian Marsya Dwina selaku FIMELA representative yang menyapa para Sahabat FIMELA yang sudah hadir meski hujan deras membasahi Kota Pahlawan.
Dan bintang tamu utama yang ditunggu-tunggu, Kenasti Putri pun akhirnya muncul. Tak sendirian, Randu Zulmi juga turut diajak untuk masuk ke stage untuk mengisi talkshow yang dipandu oleh Erina Koto. Pada kesempatan itu, Ken, sapaan akrab Kenasti Putri langsung membocorkan sebuah fakta menarik seputar masa lalunya. Ternyata, Ia dulu awalnya sempat jadi model loh, sebelum akhirnya bisa sukses dan dikenal luas sebagai konten kreator.
Berkaca dari fakta di atas, tak heran jika Ken begitu fasih dalam hal berpose di depan kamera. Hal itu pula yang jadi salah satu selling point utamanya sebagai seorang content creator. Terkait hal ini, Ken memberikan sebuah insight yang cukup menarik kepada para tamu undangan.
"Aku juga masih malu ya (foto) kalau dilihatnya dari atas sampai bawah. Cuman balik lagi ya kita kan foto itu demi kesenangan kita, kadang kita jadi manusia juga harus egois dikit deh kayaknya demi menaikkan personal branding kita. Kalau ditanya gimana sih caranya biar PD (buat foto)? Menurutku PD itu penting tapi jangan sampai insecure dan jangan sampai over PD. Karena kalau insecure menurut aku, kalian pasti punya banyak banget kelebihan yang bahkan aku nggak punya. Tapi kalian belum gali itu," ungkap Ken.
Pada kesempatan itu, Ken memberikan berbagai insight menarik seputar karirnya sebagai content creator. Tak lupa wanita berusia 30 tahun itu juga membocorkan berbagai tips dan trick, utamanya kepada para calon content creator lain untuk membangun personal branding agar bisa punya selling point dan akhirnya dilirik untuk brand atau klien.
Pandangan dari Sisi Brand/Klien
Saat ini, followers di berbagai sosiam media sudah bisa dibeli, bahkan tak sedikit yang fake account. Tentunya hal itu akan merugikan dari sisi brand atau klien yang ingin melakukan product placement pada influencer tertentu. Bagamaimana pendapat Randu Zulmi tentang hal ini?
"Sekarang kan banyak fake followers, ada yang bisa dibeli. Tapi dari sisi kita brand sekarang lebih melihat ke sisi engagement dan bagaimana si KOL ini interaksi bersama para followers-nya," ungkap Randu.
Lebih jauh, Ia juga menjelaskan salah satu aspek utama yang dicari brand sebelum memilih KOL atau influencer yang akan diajak berkolaborasi nantinya. "Yang punya unique selling point, kayak misalnya kalian suka masak, tapi masaknya dikemasnya seperti apa yang membedakan dari kreator lain," tambahnya.
Di penghujung sesi talkshow, Ken memberikan insight menarik lain, yakni tentang pentingnya sebuah tim dalam pekerjaan yang dijalaninya. Awalnya, Ken kerap melakukan semuanya sendirian, namun seiring berjalannya waktu di saat namanya makin besar, Ia pun menyadari jika konten yang dikerjakannya akan jauh lebih berkualitas jika ada tim yang fokus pada bidangnya masing-masing. Terkait kerjasama tim yang dibahasnya itu, Ken lantas memberikan sebuah challenge menarik untuk para tamu undangan.
Challenge Seru dari Kenasti Putri Berhadiah Jutaan Rupiah
Waktu tampak mendekati jam berbuka, namun Sahabat FIMELA masih terlihat begitu antusias dan penuh semangat untuk mengikuti challenge yang diberikan oleh Ken. Sebelumnya, sang host membagi mereka jadi beberapa tim yang masing-masing terdiri dari empat orang. Setelahnya, mereka diberi tantangan sebagai tim untuk menjalankan sebuah permintaan dari klien. Pada kesempatan itulah terlihat para Sahabat FIMELA begitu aktif dan komunikatif bersama rekan satu tim lainnya.
Nantinya, hasil dari tiap tim harus diunggah di InstaStory akun media sosial masing-masing. Dari situlah Ken akan melakukan penilaian untuk menentukan dua tim pemenang yang akan mendapatkan hadiah masing-masing Rp 1 juta dan Rp 500 ribu.
Setelah games berakhir, para tamu undangan diberi waktu untuk berbuka puasa. Dan di penghujung acara, Erina Koto selaku sang host kembali bagi-bagi hadiah uang tunai kepada para tamu undangan yang bisa menjawab pertanyaan dengan benar. Acara pun ditutup dengan sesi foto bersama-sama lagi yang nggak kalah heboh dari yang pertama tadi.