Fimela.com, Jakarta Eksistensi solois muda Aziz Hedra di industri musik Indonesia mulai membuahkan hasil. Lagu Somebody’s Pleasure yang jadi debutnya di bawah label Sony Music Entertainment Indonesia (SMEI) tersebut masuk chart Spotify Viral 50 di Indonesia. Tak sampai di situ, lagu tersebut juga sukses eksis di chart Malaysia.
Masuk jajaran Viral 50 di Indonesia dan Malaysia, Aziz Hedra mengaku kehabisan kata-kata untuk mengucap syukur. Menurutnya, pencapaian tersebut benar-benar di luar ekspektasinya ketika pertama menulis lagu tersebut.
“Aku nggak tau mesti bereaksi seperti apa, sudah pasti ini di luar ekspektasiku. Ketika aku tulis lagu ini, aku hanya berharap ada yang suka dengan karya aku dan pengen banget coba bawain secara live. Tapi sekarang, aku kehabisan kata-kata dan sangat bersyukur,” ungkapnya dalam keterangan tertulis yang diterima FIMELA.
What's On Fimela
powered by
Banyak Faktor
Lebih lanjut, Aziz Hedra mengatakan jika eksistensi lagu Somebody’s Pleasure itu bukan hanya hasil dari kerja keras dan kejujuran yang ia lakukan. Lebih dari itu, ia pun mengapresiasi tim promosi yang bekerja keras membuat lagunya itu bisa didengar banyak orang.
“Memang mungkin naruh lagunya di platform digital sekarang lebih accessible, tapi yang melakukan hal itu juga banyak, dan sekarang menurut aku banyak banget loh karya lokal yang bagus. Bahkan karya-karya home studio atau rumahan makin keren-keren. Jadi, faktornya banyak banget. Aku rasa kerja keras dan kejujuran akan selalu mengantarkan kebaikan,” lanjutnya.
Senang Tapi Gelisah
Meski di satu sisi senang lagunya mulai menunjukkan eksistensi, namun Aziz Hedra tak menampik jika ia pun diliputi kegelisahan. Pasalnya, ia merasa ada tekanan untuk menghasilkan karya musik yang lebih baik ke depannya setelah Somebody's Pleasure direspon positif oleh masyarakat.
“Jujur, aku malah jadi gelisah. Tapi, i wanna take this time and really enjoy myself. Aku appreciate banget support dari teman-teman yang udah mau dengerin, dan tentunya nggak lupa aku panjatkan puji syukur, Alhamdulillah. Karena tangan Tuhan pasti berperan mengantar aku ke sini,” tutupnya.