5 Tips Berolahraga di Tengah Menjalankan Ibadah Puasa agar Tubuh Bugar

Gayuh Tri Pinjungwati diperbarui 09 Apr 2023, 11:15 WIB

Fimela.com, Jakarta Ramadan menjadi bulan suci yan penuh berkah. Bulan dimana kita sebagai sorang Muslim menjalankan kewajiban berpuasa. Kita harus bagun pagi untuk makan sahur, lalu puasa selama lebih dari 12 jam hingga waktu berbuka tiba. Tak jarang sebagian dari kita mungkin merasa mengantuk dan kekurangan energi di siang hari.

Ramadan adalah bulan pantang, introspeksi, dan waktu untuk memanfaatkan setiap momen berharga, tetapi itu tidak berarti bahwa kamu tidak dapat melakukan olahraga secara rutin. Faktanya, olahraga saat puasa sebenarnya dapat membuat otak, neuromotor, dan serat otot kita tetap muda secara biologis.

Nah, berikut ini adalah beberapa tips yang dapat membantumu untuk menjalankan olahraga meski puasa. Yuk, simak selengkapnya di bawah ini.

1. Mengenali Tubuh Sendiri

Jika kamu benar-benar merasa kurang baik, maka mungkin lebih baik jika kamu menunda keanggotaan gym selama sebulan. Namun, jika kamu dalam kondisi fit, mungkin tidak masalah jika kamu pergi gym seperti biasanya. Ingatlah untuk tidak terlalu berlebihan berolahraga untuk menghindari dehidrasi dan cidera.

What's On Fimela
2 dari 5 halaman

2. Menyesuaikan Waktumu

Ilustrasi perempuan berolahraga/copyrightshutterstock/SVRSLYIMAGE

Banyak ahli yang merekomendasikan mereka yang berpuasa untuk berolahraga sekitar satu jam hingga 30 menit sebelum buka puasa, sehingga camilan berbuka puasa dan pasca-olahraga akan menjadi satu waktu yang tepat untuk beristirahat. Kamu juga bisa memilih untuk berolahraga setelah berbuka puasa dengan minimal mengonsumsi air putih dan makanan ringan/buah manis, sehingga menu buka puasa utama berfungsi sebagai pemulihan pasca-latihan.

3 dari 5 halaman

3. Menyesuaikan Intensitas

Ilustrasi Olahraga, Senam (Photo created by senivpetro on freepik)

Lihatlah rutinitas latihan rutinmu. Selama Ramadan, sangat disarankan untuk menyesuaikan dalam hal ini penurunan intensitas latihan. Pada bulan Ramadan biasa kamu harus berpuasa selama 8 hingga 10 jam, ditambah hari sibuk setiap hari. Dalam keadaan seperti itu, melakukan intensitas yang biasa kamu lakukan agak sulit dilakukan. Jadi, jika kamu mengangkat beban, kurangi beratnya. Jika kamu pergi ke 2 kelas latihan kelompok sehari, mungkin kamu ingin mempertimbangkan untuk pergi hanya untuk satu kelas.

4 dari 5 halaman

4. Jangan Terlalu Menuntut

Ilustrasi Olahraga Credit: freepik.com

Hanya untuk bulan ini, buat pendekatan untuk berolahraga selama Ramadan tentang pemeliharaan daripada kemajuan. Seperti poin sebelumnya, kamu dapat melakukan ini dengan menyesuaikan rutinitas latihan kamu sehingga tidak menuntut seperti hari-hari biasanya.

5 dari 5 halaman

5. Pelajari Keterampilan Baru

Ilustrasi Berolahraga Lari Credit: pexels.com/Nappy

Jika pemikiran untuk membuat otot bertambah dalam sebulan terlalu berat untuk ditanggung, pertimbangkan untuk membuat kemajuan dalam teknik atau keterampilan lain. Jika kamu telah mencoba melakukan pose yoga baru, luangkan waktu untuk mengerjakannya. Atau jika kamu beristirahat dari angkat beban super berat, kamu dapat menggunakan gym, misalnya, untuk menyempurnakan bentuk tubuhmu.  

Nah, meskipun menjalani ibadah puasa, pastikan untuk tetap memiliki kegiatan yang menyehatkan, ya Sahabat Fimela.