Fimela.com, Jakarta Aktris Angelina Sondakh sempat menjalani hidup bergelimang kemewahan ketika aktif sebagai politikus. Sayangnya, hal itu tak berlangsung lama lantaran kasus korupsi yang menjerat membuat kehidupan serba mewahnya terenggut sekaligus. Ibu satu anak itu mengaku hampir ingin mati ketika merasakan hal tersebut.
Hal itu diungkap Angelina Sondakh saat jadi narasumber di konten YouTube Orami. Menurutnya, sempat menduduki posisi strategis ketika menjadi anggota legislatif membuat hidupnya terlena dengan sejumlah kegelimangan harta yang didapat.
"Yang namanya kalau udah masuk ke dunia hedon tersebut, nilai ketagihannya tinggi banget. Misal punya satu mobil tapi nggak cukup, maunya punya dua mobil. Udah punya dua mobil, nanti maunya tiga mobil. Punya rumah satu itu nggak cukup, padahal ditempati juga nggak," ungkap Angelina Sondakh.
What's On Fimela
powered by
Sampai Mau Mati
Mendapat teguran Tuhan dengan kehidupan yang berbalik 180 derajat ketika diputus bersalah atas tindak korupsi, Angelina Sondakh pun mengaku sempat mengalami stres yang berat. Bahkan, ada satu momen Angie beranggapan mengakhiri hidup adalah jalan terbaik untuk menyudahi rasa stres yang dirasakan.
"Kalau kayak aku kan langsung serentak diambil semua tuh sama Allah, itu rasanya mau patah juga. Kalau aku bilang, 'Gila, aku mau roboh banget, kenapa nggak ambil nyawaku sekalian?' Itu sampai ada ungkapan kayak gitu waktu dulu," paparnya.
Faham Konsep Bersyukur
Beruntung, tak sampai harus mengambil tindakan ekstrem akibat keterpurukan yang dialami, Angelina Sondakh disadarkan Tuhan tentang konsep bersyukur. Setelah bertaubat, mantan istrj mendiang Adjie Massaid itu mengaku lebih bisa menerima keadaannya saat ini dan merasa cukup meski secara finansial tak seperti yang dimiliki sebelumnya.
"Tapi akhirnya cobaan itu bisa buat aku benar-benar mengenal Sang Ilahi dan akhirnya konsep tidak ada kemelekatan, 'Aku nggak punya apa-apa, semua ini milik Allah'. Jadi kalau Allah mau ambil, ya udah. Dan konsep itu datang, terus konsep bersyukur, bahwa sebenarnya banyak hal yang harus aku syukuri. Dan aku juga sampai pada konsep bahwa hidup itu hanya dengan Allah, aku bisa menikmatinya," tutupnya.