Fimela.com, Jakarta Bulan suci Ramadan menjadi momentum yang paling ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Muslim. Bulan yang penuh keberkahan ini menjadi kesempatan untuk berbagi kepada sesama, merasakan rasa kebersamaan dan menjalin silahturahmi bersama keluarga dan kerabat. Dengan berkumpul di pagi hari untuk sahur, dan berbuka puasa bersama saat azan Magrib berkumandang.
Ibadah puasa diwajibkan untuk seluruh umat Muslim, terutama yang sudah mencapai akil baligh. Namun, lebih baik lagi jika mulai mengajarkan anak berpuasa sejak dini. Biasanya anak cenderung rewel dan cemberut jika diminta berpuasa, karena memang mereka belum terbiasa.
Kita bisa mengajari anak untuk berpuasa dimulai dari menahan makan dan minum setengah hari terlebih dahulu. Lalu berikan anak berbagai aktivitas yang akan mengalihkan perhatian rasa laparnya. Dengan begitu, sang anak akan mulai terbiasa untuk berpuasa serta merasa senang saat memasuki bulan Ramadan. Ada beberapa rekomendasi aktivitas menyenangkan dan bermanfaat untuk anak selagi menunggu berbuka puasa.
Lakukan kegiatan bertema Ramadan bersama anak
Bulan suci Ramadan menjadi kesempatan untuk mengajari agama Islam dan kewajiban-kewajibannya kepada anak. Kegiatan seperti bermain puzzle, teka-teki, ataupun mewarnai buku gambar menjadi pilihan yang tepat untuk mengalihkan pikiran anak, sehingga bisa bertahan hingga buka puasa. Gunakan permainan-permainan yang memiliki unsur-unsur Islam, contohnya mewarnai buku yang bergambar masjid ataupun gambar anak kecil memakai hijab.
What's On Fimela
powered by
Mendekorasi rumah
Anak-anak cenderung menyukai hal-hal yang berbau seni atau menghias. Merias rumah akan menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk anak, karena mereka bisa membuat dekorasi dengan imajinasinya sendiri. Siapkan bahan-bahan sederhana seperti origami, kertas berwarna, atau hiasan lainnya. Dengan begitu, anak akan meningkatkan kreativitasnya dan rumah pun akan terlihat lebih cantik dan berwarna.
Menghafal surat-surat harian
Mengajari anak agama Islam sangat penting untuk meningkatkan keimanan. Sebagai orangtua, sudah menjadi kewajiban untuk memberikan edukasi keagamaan seperti salat, mengaji, dan menghafal surat harian. Mulailah dengan membacakan surat Alquran yang lebih mudah dan lebih pendek, sehingga anak tidak terlalu tertekan dan bisa menghafal sedikit demi sedikit. Hal ini tidak hanya sebagai kegiatan untuk menunggu berbuka puasa saja, tetapi juga bermanfaat untuk meningkatkan keimanan anak
Membuat tabungan amal
Kegiatan ini akan menyibukkan anak sekaligus mengajari mereka untuk saling berbagi. Habiskan waktu bersama anak dengan membuat tabungan yang terbuat dari barang-barang bekas yang dihias dengan bahan kerajinan. Kemudian ajari mereka untuk menabung setiap kali anak mendapatkan uang. Setelah terkumpul, biarkan anak menyisihkan uangnya untuk beramal atau kepada orang yang membutuhkan.
Membaca buku
Buku adalah jendela dunia. Dengan membaca buku, anak bisa mendapatkan beragam wawasan yang belum pernah mereka pelajari, sehingga pengetahuan mereka kian bertambah. Membaca buku bisa menjadi kegiatan yang mengasyikkan selagi menunggu berbuka puasa. Ada banyak buku bagus untuk anak-anak yang mengajarkan pentingnya menjalani bulan puasa selama sebulan. Berikan juga buku-buku seperti cerita legenda, kisah-kisah nabi dan rasul, atau buku edukasi.
Berbagi takjil bersama anak
Beberapa kegiatan seperti kajian di masjid, pengajian di rumah tetangga, atau kegiatan sosial lainnya banyak dilakukan selama bulan Ramadan. Ajak anak untuk mengikuti kegiatan tersebut untuk menghabiskan waktunya selama berpuasa. Contohnya berbagi takjil di jalanan, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk kebaikan dan solidaritas sosial, sehingga nantinya anak akan belajar untuk berbagi kepada sesama manusia.
Memasak makanan khas Ramadan
Kegiatan ini mungkin akan menjadi favorit setiap anak. Membuat makanan atau kue bersama akan menjadi kegiatan yang menyenangkan selama bulan Ramadan untuk menunggu waktu berbuka puasa. Bisa dengan memasak makanan khas Ramadan, seperti lontong, kolak, risol, ataupun es buah. Hal ini akan meningkatkan ikatan keluarga dan menumbuhkan rasa kebersamaan sepanjang bulan Ramadan. Pastikan anak untuk tidak mencolek hasil karya makanannya yang akan membuatnya batal puasa.
Berbelanja bahan masakan
Sebelum memasak, pastikan semua bahan-bahan sudah disiapkan. Jika masih kurang lengkap, ajaklah anak untuk berbelanja ke supermarket membeli bahan-bahan yang dibutuhkan dan membeli kebutuhan hidup lainnya. Kebanyakan anak sangat menyukai jalan-jalan bepergian keluar rumah, maka dari itu dengan mengajak anak berbelanja akan membuat anak semangat kembali dan menghabiskan waktu selama berpuasa.
*Penulis: Balqis Dhia.
#Breaking Boundaries